Fibrolipoma adalah salah satu jenis lipoma, suatu benjolan lemak jinak yang tumbuh di bawah kulit. Meskipun tidak bersifat ganas, fibrolipoma memiliki karakteristik dan struktur yang berbeda dari lipoma konvensional. Secara medis fibrolipoma adalah tumor jinak yang terbentuk dari sel-sel lemak dan jaringan ikat yang berlebihan. Dibandingkan dengan lipoma biasa, fibrolipoma memiliki komposisi jaringan yang lebih dominan dari serat-sifat jaringan ikat.
Penyebab pasti fibrolipoma belum sepenuhnya dipahami. Namun, faktor genetik, diet, dan gaya hidup dapat mempengaruhi kemungkinan seseorang mengalami fibrolipoma. Beberapa penelitian juga menghubungkan fibrolipoma dengan trauma lokal pada area tertentu. Fibrolipoma biasanya tidak menimbulkan gejala yang nyata. Benjolan yang muncul terasa lembut dan mudah digerakkan di bawah kulit. Penderita mungkin merasa tidak nyaman atau mengalami sedikit rasa sakit jika benjolan ini menekan saraf atau struktur lain di sekitarnya.
Diagnosis fibrolipoma umumnya dilakukan melalui pemeriksaan fisik dan penilaian dokter ahli. Pemeriksaan tambahan seperti ultrasound atau MRI dapat membantu memverifikasi jenis dan ukuran fibrolipoma. Biopsi jarang dilakukan karena fibrolipoma bersifat jinak dan bisa diidentifikasi berdasarkan ciri-ciri visual. Fibrolipoma biasanya tidak memerlukan pengobatan medis kecuali jika mengganggu fungsi tubuh atau menimbulkan rasa sakit. Jika pengangkatan diperlukan, prosedur bedah sederhana seperti eksisi atau liposuction dapat dilakukan untuk menghilangkan fibrolipoma.
Telah dilaporkan sebuah kasus jarang pada seorang wanita berusia 69 tahun dengan fibrolipoma yang muncul sangat banyak di area wajah sehingga mengganggu secara estetik. Diagnosis fibrolipoma telah dipastikan melalui pemeriksaan laboratorium dan fisik. Fibrolipoma yang muncul di daerah hidung dan menyumbat jalan napas pasien dilakukan tindakan elektrokauterisasi (bedah listrik). Terjadinya fibrolipoma multipel di area wajah merupakan kasus yang sangat jarang dilaporkan. Tatalaksana menggunakan kauterisasi dianjurkan dalam kasus seperti ini, khususnya untuk menghindari komplikasi perdarahan Hasilnya memuaskan, tanpa ada masalah pasca operasi atau kekambuhan fibrolipoma.
Fibrolipoma adalah bentuk lipoma yang jarang diketahui, terbentuk dari sel-sel lemak dan jaringan ikat. Meskipun cenderung tidak bersifat ganas, diagnosis dan pengobatan yang tepat perlu dilakukan untuk memastikan kesehatan dan kenyamanan pasien. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan rekomendasi perawatan yang sesuai.
Penulis: Prof.Dr.M.Yulianto Listiawan,Sp.DVE, Subsp OBK, FINS-DV, FAADV
Informasi lengkap dari artikel ini dapat diunduh di: https://www.balimedicaljournal.org/index.php/bmj/article/view/3807
A rare case of multiple fibrolipoma of the face: a case report
Irmadita Citrashanty, Yoana Fransiska Wahyuning Christi, Bagus Haryo Kusumaputra, Maylita Sari, Muhammad Yulianto Listiawan
