Universitas Airlangga Official Website

FK UNAIR Luncurkan Lima Buku Kedokteran Bersama Elsevier

Kegiatan Peluncuran dan Bedah Buku Kedokteran di Aula FK UNAIR pada Selasa (6/8/2024). (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Airlangga University Press bersama Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (UNAIR) mengumumkan peluncuran buku terjemahan hasil kolaborasi dengan penerbit ternama dunia, Elsevier. Peluncuran buku tersebut menjadi tonggak awal dalam memperkaya literatur ilmiah berbahasa Indonesia, khususnya di bidang kedokteran.

Mr Chee Seng TEO selaku Elsevier Health Southeast Asia serta sejumlah akademisi dan mahasiswa hadir dalam kegiatan yang terselenggara pada Selasa (6/8/2024) tersebut. Mereka antusias menyambut buku-buku ini, yang diharapkan dapat menjadi referensi utama dalam pendidikan kedokteran di Indonesia.

Prof Dr Budi Santoso dr SpOG Subsp FER selaku Dekan FK dalam sambutannya mengaku bahwa UNAIR masih kalah dalam jumlah publikasi jika dibandingkan dengan kampus ternama lainnya. Untuk itu, ia berharap bahwa peluncuran buku ini akan menjadi penyemangat dan contoh nyata bagi target capaian publikasi buku di FK UNAIR. 

“Keberhasilan peluncuran buku ini menjadi contoh bagi para akademisi yang mudah-mudahan mampu meluncurkan 1 buku pada masing-masing departemen dan program studi setiap tahunnya,” ungkapnya. 

Di samping itu, ia juga menyampaikan bahwa publikasi buku merupakan hal yang sangat berharga. Menurutnya, buku memiliki jangkauan yang sangat luas. Buku menjadi suatu legacy yang dapat dibaca oleh generasi-generasi berikutnya. 

“Meskipun mungkin nanti akan out of date, tetapi buku tetap akan menjadi catatan sejarah bahwa saat ini kita telah memiliki dokumentasi yang menggambarkan isu-isu dalam bidang kedokteran.”

Prof Budi sangat mengapresiasi penyusunan buku terjemahan oleh para dosen dan akademisi FK UNAIR itu. Bahkan, hal tersebut memotivasi dirinya untuk turut mengikuti jejak mereka, yaitu meluncurkan dan mempublikasikan buku. Tentu tidak hanya bagi dirinya sendiri, Prof Budi juga mengharapkan semangat yang sama dari para akademisi lain.

Peluncuran ini mencakup lima buku yang diterjemahkan dengan cermat oleh dosen FK UNAIR. Berikut adalah daftar buku tersebut.

  1. Diagnosis Fisik Berbasis Bukti oleh Prof Muhammad Miftahussurur dr MKes SpPD-KGEH PhD.
  2. Dasar-Dasar Promosi Kesehatan oleh Dr Sulistiawati dr MKes.
  3. Elemen-Elemen Genetika dan Genomik Kedokteran oleh Prof Viskasari P Kalanjati dr MKes PA(K) PhD.
  4. Panduan Praktis untuk Pengajar Kedokteran oleh Prof Dr Eighty Mardiyan dr  SpOG SubsOrogin-RE.
  5. Epidemiologi Gordis oleh  Abdul Khairul Rizki Purba dr MSc SpFK PhD.

Setiap penerjemah membedah masing-masing buku. Mereka menyampaikan struktur dan gambaran singkat isi buku. Mereka juga memaparkan urgensi penerjemahan dan hal-hal menarik yang tercantum dalam buku tersebut. Usai pemaparan, para peserta antusias mengajukan pertanyaan dan diskusi.

Peluncuran buku tersebut menjadi langkah nyata dalam upaya memperkaya sumber rujukan belajar di bidang kedokteran. Melalui penerjemahan ini, kini mahasiswa dan para akademisi memiliki akses ke literatur berkualitas tinggi dalam bahasa Indonesia. Hal tersebut tentu mendukung penyusunan materi pembelajaran, pengembangan penelitian, dan penerapan oleh praktisi kesehatan.

Penulis: Elsa Hertria Putri

Editor: Khefti Al Mawalia