UNAIR NEWS – Di tengah krisis sampah yang kian memprihatinkan, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR) menunjukkan komitmennya dalam mengatasi krisis sampah dan mendukung masa depan berkelanjutan. Melalui bazar mata kuliah Kewirausahaan Integrasi, FKM UNAIR menghadirkan bazar unik dengan tema “Zero Waste, Zero Hunger: Nourishing a Sustainable Future”. Bazar ini berlangsung hari Jumat (21/6/2024) di lingkungan FKM UNAIR.
Acara ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha mahasiswa dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah dan ketahanan pangan. Dr Ernawaty drg MKes, selaku penanggung jawab mata kuliah Kewirausahaan Integrasi menyampaikan sambutannya. “Acara ini saya harap dapat menjadi pemicu bagi para mahasiswa untuk berani berwirausaha, terbukti dari beberapa alumni FKM yang tengah menggeluti dunia wirausaha di dapat sukses berkarir,” ujarnya.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Prof Dr dr Santi Martini MKes selaku Dekan FKM UNAIR. Prof Santi, dalam sambutannya, menyebutkan bahwa kegiatan ini rutin setiap tahunnya. Acara ini selalu meriah dan mendapatkan antusiasme tinggi dari mahasiswa.
“Kami juga mengusahakan untuk melakukan follow up kelanjutan usaha para mahasiswa, dan beberapa di antaranya bahkan mendapatkan pendanaan dari Kemendikbud. Kami berharap produk yang dihasilkan mahasiswa dapat terus berkembang dan mendapatkan mitra yang tepat untuk memasarkan produknya,” ucap Prof Santi.
Promosikan Produk Ramah Lingkungan
Faradiba Yasmin, selaku ketua pelaksana kegiatan, menjelaskan Bazar Expo Kewirausahaan menampilkan berbagai produk kreatif dan ramah lingkungan dari mahasiswa prodi kesehatan masyarakat semester empat. Ia melanjutkan, terdapat pula beberapa olahan camilan sehat dari mahasiswa prodi gizi semester empat. “Sebanyak 80 kelompok mahasiswa, terdiri dari 32 kelompok dari S1 Gizi dan 48 kelompok dari S1 Kesehatan Masyarakat, meramaikan Bazar Expo,” ungkap Fara.
Bazar Expo itu, kata Fara, menampilkan banyak produk menarik sebagai wujud kreativitas mahasiswa yang bermanfaat bagi masyarakat. Banyak pihak yang hadir meramaikan acara, seperti dosen maupun staf FKM UNAIR yang memberikan support dengan membeli hasil karya mahasiswa.
“Beberapa produk yang dipamerkan seperti tas dari kain perca daur ulang, dompet dari botol bekas, aksesoris ramah lingkungan. Ada berbagai macam camilan sehat menjadikan acara ini menarik minat pengunjung untuk datang,“ ungkapnya.
Hadirkan Talkshow Inspiratif
Lebih lanjut, Fara menjelaskan salah satu rangkaian bazar adalah menghadirkan talkshow inspiratif dengan mengundang alumni sebagai pemateri. Ro’isul Feliati SKM, salah satu alumnus FKM UNAIR yang sukses membangun usaha membawakan materi bertajuk “Hobi Jadi Rezeki”.
Dalam talkshow-nya, Ro’isul berbagi pengalaman dan tips bagi mahasiswa yang ingin memulai usaha. Ia menekankan pentingnya passion dan hobi sebagai modal awal untuk memulai usaha. “Jika kita memiliki passion dan hobi, kita akan lebih termotivasi untuk mengembangkan usaha kita. Selain itu, kita juga akan lebih mudah untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada,” tambah Ro’isul.
Penulis: Hana Mufidatuz Zuhrah
Editor: Yulia Rohmawati
