Bahan bakar fosil telah menjadi sumber energi yang dominan untuk berbagai aktivitas seperti transportasi dan industri. Namun, energi fosil menghasilkan gas berbahaya seperti CO2 yang menyebabkan banyak masalah lingkungan seperti perubahan iklim dan risiko kenaikan permukaan laut. Oleh karena itu, perlu dipertimbangkan sumber energi terbarukan alternatif yang ramah lingkungan dan berkontribusi pada pengendalian konsentrasi CO2. Beberapa metode remediasi telah diperkenalkan untuk mengatasi masalah ini, termasuk penangkapan dan penyimpanan karbon, filtrasi membran, dan fotokatalisis. Di antara mereka, reduksi fotokatalitik CO2 menarik minat yang signifikan karena menghasilkan produk kimia bernilai tambah tinggi, misalnya metanol, metana, karbon monoksida, dan asam format, yang dapat digunakan sebagai bahan baku utama produk bernilai lainnya.
Material yang digunakan pada penelitian ini adalah TiO2 yang telah banyak digunakan sebagai material fotokatalisis karena sifatnya yang efektif, stabil, dan ramah lingkungan. Disamping itu, MXene merupakan material 2D yang saat ini banyak diminati oleh para peneliti di dunia karena sifatnya yang antara lain stabil terhadap panas dan stabil secara kimia. Untuk itu dua material ini digunakan untuk konversi fotokatalitik CO2 menjadi asam format. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kombinasi komposit TiO2 dan MXene memberikan hasil material yang stabil hingga tiga kali pemakaian dibandingkan dengan TiO2 saja. Selain itu, hasil aktifitas komposit juga meningkat tiga kali lipat dibandingkan dengan hanya menggunakan katalis TiO2.
Penulis: Prastika Krisma Jiwanti, S.Si., M.Eng., Ph.D.
Penelitian ini merupakan kerjasama dengan peneliti dari ITB dan UI melalui skema Program Penelitian Kolaborasi Indonesia (PPKI).
Link Article : https://doi.org/10.1016/j.cplett.2023.140541
