UNAIR NEWS – Dalam mendukung program pemerintah untuk mengatasi stunting. Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) UNAIR menginisiasi program pengabdian masyarakat (pengmas) dengan menghadirkan produk olahan ikan berbasis isolat protein.
Berlokasi di Putat Jaya Barat RT 11, kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (12/7/2024). Ketua pengmas Dr Eng Patmawati S Pi M Si menyebut bahwa tujuan kegiatan tersebut adalah memperkenalkan produk hasil perikanan yang memiliki nilai nutrisi baik untuk mencegah stunting.
“Lebih dari itu, menjadi media kampanye gemar makan ikan untuk meningkatkan wawasan masyarakat terhadap diversifikasi produk hasil perikanan. Produk perikanan ini juga bisa jadi ide usaha,” ungkap Patma.
Produk Ikan Berbasis Isolat
Isolat protein dalam bentuk tepung memiliki kandungan protein lebih dari 75 persen sehingga dapat menjadi bahan baku untuk membuat berbagai produk. Hasilnya, produk tersebut akan kaya dengan nutrisi dan gizi minimal yang dibutuhkan tubuh untuk mencegah stunting. Oleh karena itu, produk ini dapat menjadi solusi efektif dalam mengatasi masalah gizi buruk. Khususnya pada anak-anak di Putat Jaya Barat RW 11.
Acara ini menyajikan edukasi mengenai stunting, cara pencegahannya, serta diversifikasi produk ikan dan turunannya sebagai sumber gizi. Peserta juga diajak mencicipi produk inovatif berbasis isolat dari tulang, cangkang kerang, dan daging ikan yang sebelumnya telah diteliti oleh mahasiswa Teknologi Hasil Perikanan.

Harapan
Acara ini juga berkolaborasi dengan Fakultas Keperawatan (FKp) untuk menyediakan 100 paket tes kesehatan bagi warga yang terdiri dari pengecekan tensi darah, gula darah, asam urat, dan kolesterol.
Patma berharap pengmas FPK ini mampu berkontribusi pada tujuan pembangunan berkelanjutan. Mulai dari upaya mengurangi kemiskinan, meningkatkan akses terhadap pangan bergizi, memperbaiki kualitas hidup masyarakat, serta menjaga kelestarian ekosistem laut.
“Semoga kedepannya acara pengabdian masyarakat dari program studi teknologi hasil perikanan FPK UNAIR dapat memberikan manfaat untuk warga yang membutuhkan,” ujar Patma.
Penulis: Diana Febrian Dika
Editor: Edwin Fatahuddin Ariyadi Putra
Baca Juga: UNAIR Dorong Mahasiswa Belajar Langsung Bersama Masyarakat Lewat Program BBK