Universitas Airlangga Official Website

FTMM Lakukan Sosialisasi dan Implementasi “Zero Waste” di Sutorejo Surabaya

Pembuatan reaktor biogas dengan warga RW 05 Babatan-Labansari, Kelurahan Dukuh Sutorejo, Kecamatan Mulyorejo Surabaya dan panitia kegiatan di Babatan-Labansari. (Sumber: Panitia).
Pembuatan reaktor biogas dengan warga RW 05 Babatan-Labansari, Kelurahan Dukuh Sutorejo, Kecamatan Mulyorejo Surabaya dan panitia kegiatan di Babatan-Labansari. (Sumber: Panitia).

UNAIR NEWS – Baru-baru ini Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Universitas Airlangga (UNAIR) lakukan sosialisasi dan implementasi akan “Zero Waste” lewat pengelolaan limbah organik guna mendukung SDGs di Sutorejo Surabaya. 

Kegiatan ini merupakan hasil program kerja dari divisi pengabdian masyarakat HIMANO yang berkolaborasi dengan SDGs Center Universitas Airlangga dengan tema besar “Transformasi Limbah Organik Menjadi Energi Terbarukan: Mendorong Gerakan Zero Waste Lifestyle”. 

Sosialisasi Zero Waste Lifestyle

Sosialisasi tersebut membahas mengenai Biogas Zero Waste Lifestyle dan demonstrasi pembuatan reaktor biogas pada Senin, (16/10/2023). Kegiatan ini dihadiri oleh masyarakat RW 05 Babatan-Labansari, Kelurahan Dukuh Sutorejo, Kecamatan Mulyorejo Surabaya dan panitia kegiatan di Babatan-Labansari. 

Pada saat sosialisasi masyarakat diberikan kertas pre-test dengan jumlah 8 soal mengenai pemahaman pengolahan sampah organik, biogas, dan SDGs. Dilanjutkan dengan kegiatan sosialisasi terkait materi SDGs dan pemilahan, pemanfaatan sampah organik maupun anorganik serta pengertian singkat dari biogas dan pemaparan video singkat terkait cara pembuatan biogas.

Materi ini disampaikan mahasiswa dari Prodi Rekayasa Nanoteknologi, yaItu M. Farchan Chanif dan M. Aswin Azhar. 

Sosialisasi Biogas Zero Waste Lifestyle dan demonstrasi pembuatan reaktor biogas. (Sumber: Panitia).

Implementasi Pembuatan Reaktor Biogas 

Pembuatan 2 Reaktor Biogas untuk menyikapi sosialisasi yang telah dilakukan dipandu langsung oleh mahasiswa Prodi Rekayasa Nanoteknologi, yaitu Athalia Rama Janitra dan Rizqi Fahrozi pada Senin (23/10/2023).

Masyarakat beserta pengurus Desa berkumpul di  RW 05 Babatan-Labansari, Kelurahan Dukuh Sutorejo, Kecamatan Mulyorejo Surabaya dan panitia kegiatan di Babatan-Labansari. untuk bersama-sama menyaksikan pembuatan reaktor ini. 

HIMANO menyediakan seluruh kebutuhan selama proses pembuatan. Warga secara aktif terlibat, mulai dari persiapan, pengenalan dan fungsi alat, hingga pemasangan seluruh komponen reaktor telah selesai.

Kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih 3-4 jam dengan antusiasme warga yang turut bergabung dalam pelaksanaan. 

Foto bersama panitia dan warga setelah pembuatan reaktor biogas. (Sumber: panitia)

Tanggapan Masyarakat Setempat 

Warga RW 05 Babatan-Labansari, Kelurahan Dukuh Sutorejo, Kecamatan Mulyorejo Surabaya dan panitia kegiatan di Babatan-Labansari mengaku  senang dengan adanya pengabdian masyarakat, karena selain mendapat pengetahuan baru, kegiatan ini menjadi ajang berkumpul dan silaturahmi antar warga.

Mereka memperoleh pengetahuan yang selama ini mungkin belum didapatkan. Terlebih mengenai isu lingkungan dan bagaimana upaya untuk membantu mengurangi dan memanfaatkan limbah organik menjadi sesuatu yang berdaya guna. 

“Nantinya kita akan mengaplikasikan ilmu yang kita dapat sehingga daerah lingkungan kita dapat lebih bersih,” jelas Aliyah salah satu warga RW 05 Babatan-Labansari. 

Penulis: Nokya Suripto Putri 

Editor: Feri Fenoria