UNAIR NEWS – Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh mahasiswa Prodi Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya (FIB), UNAIR. Ia adalah Yulia Rohmawati. Dalam ajang lomba yang diadakan oleh Medical Team Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor, Ia berhasil mengantongi juara I lomba esai nasional.
Saat diwawancarai pihak UNAIR NEWS, pada Senin (25/4/2022), Yulia menyatakan bahwa gagasan yang ia angkat sejalan dengan tema lombanya yaitu “Dampak Kuliah Daring Terhadap Kesehatan Mata Mahasiswa.” Selama menjalankan perkuliahan secara daring, frekuensi mahasiswa menatap layar monitor semakin meningkat. Aktivitas tersebut lama kelamaan akan menyebabkan Computer Vision Syndrome (CVS). Berdasarkan hal tersebut ia menggagas aplikasi yang bernama ACOVS (Alerta for Computer Vision Syndrome) dengan harapan dapat mencegah dampak yang lebih fatal akibat CVS.
“Gagasan yang saya angkat adalah sebuah aplikasi berbasis artificial intelligence bernama ACOVS (Alerta for Computer Vision Syndrome), yang tujuannya adalah untuk mencegah memburuknya kerusakan mata pada mahasiswa akibat penggunaan gadget, laptop, dan lain-lain yang semakin meningkat di era perkuliahan daring,” ujarnya.
Lebih lanjut Yulia menjelaskan mengenai cara kerja aplikasi tersebut. Aplikasi ACOVS diciptakan berdasarkan teknik 20-20-20 dimana dua puluh menit pengguna akan mengistirahatkan mata, dan memandang objek berjarak dua puluh kaki atau enam meter, selama dua puluh detik. Aplikasi tersebut bekerja dengan memberikan sinyal peringatan kepada pengguna ketika sudah mencapai batas maksimal saat menatap layar.
“Jadi, ACOVS ini sebagai pemberi sinyal gitu, semisal ternyata sudah dua puluh menit memandang monitor, aplikasi ini akan memberikan sinyal peringatan supaya si pengguna istirahat sebentar. Begitu juga dengan jarak, semisal si pengguna sudah melewati batas jarak pandang ke monitor, maka si aplikasi akan memberi peringatan,” jelasnya.
Dalam pengerjaanya, Yulia mengaku tidak mengalami kendala berarti meskipun dirinya berfokus pada sosial humaniora. Ia menyiasatinya dengan bekerja lebih ekstra saat brainstorming, mencari data hingga membuat desain aplikasi.
Bangga atas prestasi yang telah Ia raih, dirinya berharap dapat terus berinovasi menciptakan gagasan-gagasan baru. “Harapannya semoga saya tetap bisa berinovasi lagi ke depan. Perolehan ini bikin saya makin semangat buat ikut lomba lagi. Semoga kedepan bisa dapat juara lagi dan lagi,” pungkasnya.
Penulis: Indah Ayu Afsari
Editor: Nuri Hermawan