UNAIR NEWS – Kabar prestasi kembali diukir mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR). Kali ini datang dari mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) yang baru saja menyabet kejuaraan poster tingkat internasional. Tim yang beranggotakan Feliza Theodora Putri Tjokro, Celia Averina Wijaya, dan Dyva Amalia Noor Pratama berhasil membawa juara 3 dalam kompetisi tersebut.
Di bawah bimbingan I Komang Evan Wijaksana drg Sp Perio, ketiganya berlaga di Universitas Gadjah Mada (UGM) Dental Student Poster Competition (UDSPEC) 2024. Feliza dan tim berhasil menjadi salah satu tim yang mempresentasikan posternya di antara puluhan tim dari perguruan tinggi dalam maupun luar negeri. Pada Minggu (25/8/2024), ketiganya mendapat pengumuman kemenangan mereka.
Usung Inovasi Soal Daun Salam
Tahun ini, UGM Dental Student Poster Competition (UDSPEC) 2024 mengangkat tema “Embracing Nature’s Gifts for Holistic Oral Health: Utilizing National Resources to Accelerate Dentistry Forward”.
“Banyak peserta mungkin akan fokus pada pengembangan tanaman obat tradisional sebagai inovasi baru. Namun, kelompok kami memiliki pendekatan yang berbeda,” ungkap Feliza.
Feliza dan tim ingin mendorong kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan tanaman herbal yang mudah ditemukan. Menurutnya, daun salam menjadi salah satu tanaman herbal yang punya sejuta manfaat. Namun, manfaat daun salam untuk kesehatan mulut belum banyak diketahui. “Daun salam mudah kita temukan, murah, dan memiliki banyak manfaat kesehatan yang sudah terbukti secara ilmiah,” imbuhnya.
Dalam posternya, Feliza dan tim menyebut inovasi ini sebagai “EUGENIA: Your Oral Health Fighter”. Kata Eugenia (Eugenia Polyantha) dipilih karena merupakan nama ilmiah daun salam, sehingga mudah diingat.
Suka Duka Selama Berproses
Bagi Feliza, pengalaman selama mengikuti kompetisi ini punya suka duka tersendiri. Sementara menyiapkan perlombaan, ia juga harus berhadapan dengan jadwal perkuliahan yang padat. “Salah satu tantangan yang kami hadapi adalah membagi waktu antara kegiatan praktikum dan persiapan lomba,” paparnya.
Namun, pengalaman ini juga membuahkan pelajaran berharga baginya. “Kami juga menyadari pentingnya berpikir kreatif dan inovatif untuk menghasilkan ide-ide yang orisinil dan membedakan diri dari peserta lainnya,” katanya. Selain itu, kesempatan untuk memperluas relasi dengan mahasiswa dari perguruan tinggi lain juga ia dapat.
Feliza turut berharap inovasi yang ia angkat dengan tim dapat memberi manfaat bagi ilmu kesehatan. “Kami berharap poster kami dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk memanfaatkan kekayaan alam Indonesia demi kesehatan yang lebih baik,” pungkasnya.
Penulis: Afifah Alfina
Editor: Yulia Rohmawati
