Baru! UNAIR Bangun Rooftop Garden di Gedung Kuliah Bersama MERR C
Direktorat Sarana dan Prasarana (Ditsarpras) Universitas Airlangga (UNAIR) serius mengimplementasikan konsep green building di kampus. Salah satunya, UNAIR membuat rooftop garden yang berlokasi di Gedung Kuliah Bersama (GKB), Tepatnya di Lantai 12, Kampus MERR C.Â
Green Building
Konsep green building adalah bangunan yang secara life cycle (perencanaan, pembangunan, pengoperasian, pemeliharaan, renovasi, hingga pembongkarannya) memperhatikan dampak negatif. Terutama menciptakan dampak positif terhadap iklim dan lingkungan alam.
Ditsarpras memanfaatkan space nir-guna Rooftop di Kampus MERR C. Rooftop adalah bidang datar di bagian paling atas bangunan. Area itu identik sebagai tempat yang terbengkalai, letak tempat mesin AC, dan lantai beton yang retak akibat terpapar sinar matahari secara terus-menerus.
Tempat Diskusi dan Nongkrong
Rooftop GKB C telah dirancang dengan desain yang sangat menarik. Sangat cocok bagi civitas akademika untuk mengerjakan urusan kampus dengan view yang menarik. Rooftop garden tersebut dapat digunakan oleh seluruh sivitas akademika sebagai tempat pertemuan informal, tempat berdiskusi, atau sekedar tempat bersantai.
Lantainya dilapisi keramik bermotif kayu. Ada jendela transparan di semua sisi. Sehingga memberikan pemandangan langsung ke kampus dan lingkungan perkotaan di sekitarnya.
Ada taman kecil yang menempel di dinding rooftop dan tiga taman kecil di posisi diagonal tengah rooftop. Taman-taman ini dipenuhi dengan tanaman hias berdaun seperti pohon palem kuning dan hijau duranta. Taman tengah dipenuhi dengan kombinasi indah damiana putih dan ixora merah.
Minimalis
Rooftop garden itu mengusung konsep minimalis dengan beberapa tanaman yang diletakkan dalam sebuah space. Selain itu, terdapat jalan setapak minimalis di sekitarnya yang ditutupi dengan rumput sintetis.
Untuk kenyamanan, rooftop juga dilengkapi dengan enam set meja. Masing-masing dengan dua bangku kayu.
Kekhawatiran pada terik matahari dan rintik hujan akan diatasi dengan pelindung. Ada pula lampu hias yang telah diletakkan di atasnya.
Pada malam, suasana rooftop menjadi kian asri. Lampu hias yang bergelantung di sekitar kanopi akan bercahaya. Cahaya temaram lampu di taman juga memberikan kesan soft.
Keberadaan taman rooftop itu diharapkan dapat memberikan begitu banyak dampak positif. Seperti, sebagai area resapan air hujan sehingga bisa masuk ke dalam tanah. Selain itu menyegarkan pikiran dari aktivitas akademis serta menciptakan suasana penuh dengan energi positif melalui oksigen dari tanaman hijau. Sehingga, daya dukung produktivitas sivitas akademika akan positif pula.



Penulis: Tim Ditsarpras
Editor: Feri Fenoria
Baca juga:
QS Ranking: Berkah Ramadhan untuk UNAIR