UNAIR NEWS – Penggunaan bahan herbal khususnya dalam bidang kecantikan di kalangan masyarakat Indonesia diketahui telah dilakukan sejak zaman kerajaan. Seiring perkembangan jaman, perlu adanya panduan dalam pembuatan maupun pengaplikasiannya mengingat bahan herbal menjadi warisan budaya Indonesia. Untuk itu, Himpunan Mahasiswa Pengobat Tradisional (HIMA BATTRA), Fakultas Vokasi, UNAIR gelar Webinar REFORDU (Ready to Inform and Educate About Indonesian Traditional Beauty Care using Herb) pada Sabtu, (4/6/2022).
REFORDU merupakan serangkaian kegiatan INTEGRATION yang telah dicanangkan untuk memperkenalkan bahan herbal ke masyarakat luas. Dilain sisi untuk mempererat kerjasama antara Universitas Airlangga dengan Universitas Mitra, webinar tersebut tidak hanya menyasar mahasiswa Indonesia melainkan juga mahasiswa asing yang berasal dari Fujian University of Traditional Chinese Medicine.
Saat diwawancarai pihak UNAIR NEWS, Ketua Pelaksana Kegiatan Winda menuturkan bahwa REFORDU merupakan serangkaian kegiatan INTEGRATION yang dikemas dalam bentuk webinar dan workshop pengenalan herbal kecantikan di Indonesia.
“Webinar dan Workshop ini dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan dengan tema yang berbeda setiap minggunya. Pada Webinar hari ini kami mengangkat tema Improve Your Elegancy with Indonesian and Chinese Herbs,” tuturnya.
Menghadirkan dua pemateri yang ahli di bidangnya yaitu Dosen Fakultas Farmasi, Prof Dr Mangestuti Agil Ms Apt yang mengulas mengenai Introduction of Herbal Ingredients for Traditional Indonesian Beauty. Selain itu turut hadir pemateri dari Fujian University of Traditional Chinese Medicine, Miao Zhang. Dirinya memberikan materi mengenai Introduction of Guasha and Chinese Herbs for Beauty.
Pada kesempatan tersebut Mangestuti menyatakan bahwa jamu dipercaya dapat membantu wanita menjadi atraktif, sehat, dan cantik. Penggunaan jamu untuk kecantikan, sambung Mangestuti dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara internal maupun eksternal diluar tubuh.
“Secara internal jamu dapat dimanfaatkan dengan cara diminum. Untuk cara eksternal jamu dapat digunakan sebagai lotion, scrub, lulur dan masker,” ujarnya.
Menanggapi kegiatan tersebut, kedepannya Winda berharap acara yang telah diselenggarakan memberikan manfaat dan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. “Nantinya tanaman herbal di Indonesia dapat dipergunakan dengan baik sesuai dengan anjuran penggunaan dan dosis yang tepat,” pungkasnya
Penulis: Indah Ayu Afsari
Editor: Nuri Hermawan
