Universitas Airlangga Official Website

HIMAHI UNAIR Gelar Kunjungan ke Kemlu dan Kemenpar RI

HIMAHI UNAIR melakukan kunjungan di Kementerian Luar Negeri Indonesia (Foto: Dok. Pribadi)

UNAIR NEWS – Himpunan Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional (HIMAHI) UNAIR sukses melakukan kunjungan ke dua kementerian Republik Indonesia (RI). Dua kementerian tersebut adalah Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI. Kunjungan bertajuk HI-Visit ini merupakan program kerja yang bertujuan untuk memberikan mahasiswa HI pengalaman terhadap lingkungan di luar kampus. Tahun ini, HI-Visit berlangsung pada Kamis (5/12/2024). 

Ketua pelaksana HI-Visit, Zulfiqar Syauqi, mengungkapkan alasan HIMAHI memilih Kemlu dan Kempar sebagai tujuan kunjungan. Menurutnya, dua institusi ini memiliki hubungan dengan karier masa depan bagi mahasiswa HI. “Kalau Kemlu jelas karena merupakan institusi yang merepresentasikan prodi HI. Sementara di Kemenpar kita mendapat penjelasan kalau ada direktorat yang bisa anak HI isi, seperti Direktorat Antarlembaga sama pemasaran.”

Selain bertujuan untuk mengenal Kemlu dan Kemenpar, HI-Visit juga bertujuan untuk membangun relasi antara HIMAHI dengan dua institusi tersebut. HIMAHI berharap relasi tersebut nantinya dapat bermanfaat bagi mahasiswa HI UNAIR. Dalam kunjungan tersebut, Kemlu dan Kemenpar turut memberikan informasi tentang peluang magang. 

Salah satu agenda dalam HI-Visit adalah seminar. Seminar di Kemlu membahas tentang Hak Asasi Manusia (HAM) dengan perwakilan Direktorat HAM dan Kemanusiaan sebagai pematerinya. Seminar tersebut membahas perspektif Indonesia terhadap HAM serta kaitannya dengan institusi internasional, seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Tantangan implementasi perjanjian internasional mengenai masyarakat adat di Indonesia turut menjadi topik pembahasan dalam seminar tersebut. 

Berbeda dengan Kemlu, kunjungan di Kemenpar menggunakan format diskusi dua arah. Diskusi tersebut membahas kerja sama Kemenpar dengan organisasi internasional, seperti di ASEAN. “Kalau di Kemlu itu kita sangat formal, kalau di Kemenpar approaching-nya beda, yaitu dengan diskusi. Kita dijelasin tentang kerja sama dengan ASEAN,” tutur Zulfiqar.

Tak hanya itu, rombongan HI-Visit melakukan diskusi tentang pemasaran pariwisata Indonesia dalam skala global. Kesempatan tersebut menjadi wadah bagi mahasiswa HI untuk mengenal perspektif yang berbeda. “Di Kemenpar itu kita mengetahui point of view yang berbeda. Anak HI yang biasanya bahasannya tentang high politic, kayak krisis kemanusiaan dan lain-lain, tapi di sini kita dihubungkan dengan pariwisata,” tutur Zulfiqar. 

Penulis: Khumairok Nurisofwatin

Editor: Edwin Fatahuddin