Universitas Airlangga Official Website

Hormon Tiroid dan Pertumbuhan Anak

Foto by PediaSure

Setiap orang tua pasti ingin anaknya selalu sehat, pertumbuhan dan perkembangan optimal. Terdapat banyak faktor yang berperan penting supaya anak tumbuh dan kembangnya optimal. Kali ini akan dibahas tentang hormone tiroid dan pertumbuhan anak. Konsep pertumbuhan anak dibagi dalam beberapa fase. Yang pertama, fase infant, pada usia 0 sampai dengan 4 tahun. Yang diperlukan terutama adalah nutrisi yang cukup dan hormon tiroid. Pada fase kedua adalah hormone tiroid, nutrisi, dan hormone pertumbuhan, pada usia 4 tahun sampai dengan sebelum pubertas. Fase berikut adalah fase pubertas, atau sejak awal pubertas sampai tulang menutup sempurna. Yang diperlukan pada fase ini adalah hormone tiroid, nutrisi.

Hormon tiroid bertugas mematurasi proses osifikasi tulang. Sebagai hasilnya akan mempengaruhi pertumbuhan secara keseluruhan. Pertama akan dilakukan wawancara riwayat kesehatan ananda, pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium, dan konfirmasi pemeriksaan tulang jika diperlukan. Segera setelah diagnosis ditegakkan maka dapat segera diberikan terapi. Sehingga diharapkan pertumbuhan Ananda akan membaik.

Hipotiroid kongenital adalah abnormalitas perkembangan atau fungsi kelenjar tiroid yang terjadi sejak dalam kandungan. Skrining hipotiroid kongenital perlu dilakukan untuk mencegah  gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak berupa malnutrisi, perawakan pendek, keterlambatan perkembangan dan retardasi mental. Sedangkan Stunting didefinisikan sebagai kekurangan gizi kronis yang menyebabkan anak menjadi  lebih pendek dibanding tinggi normal sesuai usia pada kurva pertumbuhan. Stunting merupakan konsekuensi dari malnutrisiyang tidak tercukupi, jika hal ini dibiarkan maka akan menyebabkan hormon pertumbuhan anak bisa terganggu dan anak berhenti tumbuh.

Menurut Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2013, prevalensi stunting di Indonesia mencapai angka 37,2%. Dengan kata lain, terdapat sekitar 93 juta kasus stunting terjadi di Indonesia. Sedangkan kasus Hipotiroid kongenital, berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Unit Koordinasi Kerja Endokrinologi Anak dari beberapa rumah sakit ditemukan 595 kasus Hipotiroid Kongenital yang ditangani selama tahun 2010. Sebagian besar kasus ini terlambat didiagnosis sehingga telah mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan motorik serta gangguan intelektual.

Salam sehat, 

Penulis: dr Nur Rochmah SpAK dan dr Muhammad Faizi SpAK

Link Jurnal: Effectiveness of Health Education toward Healthcare Knowledge Improvement about Congenital Hypothyroidism Newborn Screening