Universitas Airlangga Official Website

Identifikasi Bakteri Escherichia coli dan Salmonella pada Produk Perikanan dari Bandara Juanda

Foto by oziel-gómez_pexels.com-min

Produk perikanan merupakan bahan pangan yang sangat mudah terkontaminasi mikroba pathogen, sehingga menyebabkan keracunan pangan serta penyakit pada konsumen (Amir, 2014). Oleh sebab itu, produk perikanan perlu mendapat perhatian penting berterkaitan dengan keamanan pangan, mengingat saat ini perhatian masyarakat mengenai keamanan pangan tergolong tinggi. Bakteri patogen yang paling sering mengkontaminasi produk perikanan diantaranya yaitu bakteri Escherichia coli dan Salmonella, kontaminasi bakteri Escherichia coli dapat menyebabkan penyakit Entero Phatogenik Eschericia Coli (EPEC) dengan gejala seperti kolera dan disentri (Nastiti, 2006). Sedangkan bakteri Salmonella menyebabkan penyakit Salmonellosis yang ditunjukkan dengan adanya gejala gastroenteritis,sehingga penelitian mengenai identifikasi bakteri E.coli dan Salmonella pada produk perikanan sebelum dilalulintaskan dari Bandara Juanda perlu dilakukan sebagai upaya mengantisipasi kontaminasi bakteri tersebut pada manusia.

Escherichia coli merupakan bakteri yang paling banyak digunakan sebagai indikator sanitasi, hal tersebut dikarenakan bakteri tersebut adalah bakteri komensal dalam pencernaan dan pathogen (SNI). Sedangkan Salmonella merupakan salah satu bakteri yang sering menyebabkan penyakit serius ketika terjadi kontaminasi pada produk makanan (SNI). Selain itu, bakteri Escherichia coli dapat mencemari peralatan yang digunakan selama proses produksi, sehingga kontaminasi bakteri bakteri Escherichia coli pada produk perikanan dapat terjadi karena sanitasi yang buruk (Nuraeni dkk, 2000).

Produk perikanan dapat terkontaminasi bakteri Salmonella secara silang, hal tersebut dipicu kebersihan yang buruk selama pemrosesan (Nugraha, dkk 2012). Namun berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, produk perikanan sebelum dilalulintaskan dari Bandara Juanda menunjukkan bahwa bakteri yang mengkontaminasi produk perikanan bukan dari golongan Escherichia coli dan Salmonella. Produk perikanan yang positif terkontaminasi bakteri patogen nantinya akan dilakukan uji lanjutan sebagai tahap konfirmasi. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa semua sampel tidak terkontaminasi Escherichia coli dan Salmonella, sehingga hasil perikanan tersebut dapat diekspor ke luar negeri dan aman dikonsumsi oleh manusia.

Penulis: Mohammad Faizal Ulkhaq, S.Pi., M.Si.

Informasi detail riset ini dapat dilihat pada tulisan di :

R Hidayah, MF Ulkhaq, and R Wilis. Identification of Escherichia coli and Salmonella on Fishery Product from Juanda Airport, East Java, Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, Volume 1036, 012024, The 4th International Conference on Fisheries and Marine Sciences 29 September 2021, Surabaya, Indonesia

Link : https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1755-1315/1036/1/012024