Ikan belida jawa, Notopterus notopterus (dari family Notopteridae), merupakan ikan yang populer di masyarakatkarena dapat dimanfaatkan sebagai ikan hias maupun dikonsumsi oleh manusia. Ikan dengan genus Notopterus sendiri tersebar luas dari daerah Indus (Pakistan, India dan Bangladesh) bagian barat, ke wilayah Mekong dan sekitarnya (Kamboja, Malaysia, Myanmar, Laos, Thailand, dan Vietnam) hingga ke Indonesia (Sumatera, Kalimantan, dan Jawa). Ikan belida jawa merupakan salah satu ikan endemik dari Indonesia. Keberadaan spesies ini terus menurun drastis karena overfishing dan tidak diimbangi dengan konservasi atau aktivitas budidaya yang memadai. Selain itu, ikan ini juga memiliki fekunditas yang relatif kecil, hanya menghasilkan 442-11.972 telur dalam 1 siklus melahirkan. Pemerintah melalui Surat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan pada tahun 2021 juga menyatakan bahwa ikan belida jawa merupakan salah satu spesies ikan yang dilindungi karena terancam punah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gen pada ikan belida jawa dari Sungai Brantas. Preservasi gen dapat dilakukan sebagai langkah konservasi untuk menjaga kelestarian makhluk hidup, termasuk ikan belida jawa. Penelitian ini penting karena selama ini keberadaan ikan belida jawa ditemukan di Sungai Brantas tapi belum pernah ada yang meneliti terkait genetikanya. Penelitian sebelumnya baru meneliti genetika ikan belida jawa dari Sumatra dan Jawa Tengah.
Eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei ke lapangan dengan mengambil sekuens atau rantai DNA dan mendeteksinya. Target DNA yang digunakan adalah gen COI (Cytochrome Oxidase I). Hasil sekuen diambil dari sampel ikan belida jawa (N. notopterus) yang diambil dari Sungai Brantas, Mojokerto, Jawa Timur. Data sekuen DNA dari ikan belida jawa kemudian dianalisis dengan BLAST (Basic Local Alignment Search Tool). Hasil data DNA tersebut juga akan dibandingkan dengan data genetik yang ada di bank genetik dunia bernama GenBank. GenBank merupakan data dari NCBI (National Center for Biotechnology Information) yang memuat seluruh data DNA maupun genetik dari seluruh dunia.
Sampel dalam penelitian ikan belida jawa yang diambil dari Sungai Brantas memiliki identitas sama persis (100%) dengan dengan N. notopterus dari Sumatera Selatan (KM213053.1) dan Danau Rawa Pening, Jawa Tengah (KU692675.1) Indonesia. Hal tersebut menunjukkan bahwa ikan pada penelitian ini masih 1 keluarga dan sama persis dengan ikan belida jawa di Sumatera dan Jawa Tengah. Ikan belida jawa juga memiliki nilai kemiripan lebih dari 95% dengan ikan Notopterus dari negara lain seperti Thailand, Myanmar bahkan Afrika. Penelitian ini merupakan identifikasi DNA pertama kali yang dilakukan pada ikan belida jawa di Sungai Brantas, Jawa Timur, Indonesia. Sampel ikan yang kami gunakan (21PPR_JMB) juga telah di-input ke bank genetic dunia, GenBank NCBI (National Center for Biotechnology Information), dengan Nomor Akses OP872712.
Penulis: Putri Desi Wulan Sari, S.Pi., M.Si.
Informasi detail dari riset ini dapat dilihat pada tulisan kami di:
https://www.genaqua.org/uploads/pdf_71.pdf
Khansa, A. F., Farizky, H. S., Santanumurti, M. B., Jamal, M. T., Sani, L. M. I., Madduppa, H., & Wulansari, P. D. (2022). First Identification DNA Barcoding of Bronze Featherback Fish, Notopterus notopterus (Pallas, 1769)(Osteoglossiformes: Notopteridae), in Brantas River, East Java, Indonesia. Genetics of Aquatic Organisms, 7(1): GA 549. doi: https://doi.org/10.4194/GA549