Neurosistiserkosis adalah infeksi sistem saraf pusat pada otak yang disebabkan oleh tertelannya sistiserkus cancing pita babi atau nama lainya Taenia soelum. Penyakit ini endemis di bagian- bagian tertentu di negara indonesia terutama yang mengonsumsi daging setengah matang atau memakan sayur mayuran mentah. contoh daerah yang memilik angka kasus tertinggi seperti bali, kalimantan, sumatera, dan sulawesi. Banyak yang mengira penularan hanya terjadi terutama pada kasus memakan daging babi yang tidak matang namun hal ini bisa terjadi juga pada konsumsi sayur dan buah yang tidak matang dan tidak di cuci dengan bersih.
Gejala yang dapat ditimbulkan dapat berupa gejala sistemik atau gejala lokal. gejala sistemik bisa berupa penurunan berat badan, diare, batuk lama. sedangkan pada gejala lokal pada otak sebgaian besar 90% kasus mengalami kejang , nyeri kepala, dan gejala neurologis ( dapat berupa kelemahan tubuh, wajah merot, bicara pelo, mata juling ). Tataksana yang tepat dan cepat dapan memberikan hasil yang baik. sebagian besar kasus setelah mendapatkan pengobatan berupa obat anti cacing (albendazole dan atau prazikuantel) pasien membaik. Gejala neurologis yang didapat oleh pasien juga berkurang dan bisa kembali seperti semula pada kasus tertentu. namun gejala kejang yang terjadi dilaporkan bisa menetap hingga beberapa tahun setelah pengobatan cancing sudah selesai.
Data sepenuhnya jumlah penyakit ini di daerah jawa memang belum ada dan terkesan sedikit. namun karena gejala kejang dan kecacatan saraf yang bs ditimbulkan oleh cacing ini, maka kita harus waspada. menjaga PHBS yang baik dan mengonsumsi daging yang matang merupakan kunci dari penularan penyakit ini.
Penulis: Paulus Sugianto, Absulloh Machin, Wardah Rahmatul Islamiyah, Cindy Cecilia
Informasi detail dari studi artikel ini dapat dilihat pada jurnal Asian Pacific Journal Tropical Medicine, pada link https://www.apjtm.org/article.asp?issn=1995-7645;year=2023;volume=16;issue=2;spage=89;epage=91;aulast=Sugianto
Sugianto P, Machin A, Islamiyah W, Cecilia C. Long-term albendazole therapy for diffuse parenchymal neurocysticercosis in an immunocompetent patient: A case report. Asian Pac J Trop Med. 2023;16(2). doi:10.4103/1995-7645.368014