Universitas Airlangga Official Website

Ingin Kembangkan Prestasi, BEM FEB UNAIR Gelar Roadshow Beasiswa

Poster Roadshow Go Scholarship Djarum Beasiswa Plus. (Ilustrasi by BEM FEB)

UNAIR NEWS – Bagi sebagian orang, berkesempatan untuk mendapatkan pendidikan  di perguruan tinggi merupakan hal yang patut disyukuri, terutama karena akses didapatkan, baik pendidikan, lingkungan, hingga prospek karir di masa depan. Namun, bagi yang sudah berstatus mahasiswa, selain kesempatan belajar, kesempatan berprestasi dan mendapatkan beasiswa merupakan salah satu impian banyak dari mereka.

Hal itulah yang menjadi motor pendorong Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (BEM FEB) Universitas Airlangga (UNAIR) untuk mengadakan roadshow beasiswa yang bertajuk “Go Scholarship 2022”. Dalam rangkaian acara yang diselenggarakan dalam platform siaran langsung Instagram  pada Rabu (18/5), diulas berbagai informasi mengenai Beasiswa Djarum Plus. 

Pada kesempatan itu, terdapat dua narasumber yang dihadirkan, yaitu Raihan Athalariq dan Alifyaa Rahmanita, sebagai penerima Beasiswa Djarum Plus. Dalam pemaparannya, mereka mengatakan bahwa beasiswa tersebut merupakan beasiswa pendidikan yang diselenggarakan oleh Djarum Foundation dengan bantuan dana selama satu tahun.

Selain bantuan dana, penerima beasiswa yang biasa disebut Beswan Djarum akan mendapatkan pelatihan keterampilan lunak, seperti Nation Building, Character Building, Leadership Development, Competition Challenges, serta International Exposure.

“Di sini, kita pun akan dapat kenalan dan relasi dari seluruh Indonesia. Karena penerima beasiswa ini tersebar di berbagai universitas,” ujar Raihan.

Mengenai persiapan, Raihan menuturkan bahwa sebelum tes tulis, dia biasa berlatih dan memahami pola soal dari tahun ke tahun. Baginya, hal itu sangat penting karena soal yang dites tidaklah jauh berbeda dengan soal tahun sebelumnya.

“Teman-teman bisa cari di internet ya, terutama untuk tes psikologi dan TPA (Tes Potensi Akademik, red). Biasanya memang soalnya kayak nge-tes otak banget sih,” ujar Raihan.

Sementara itu, bagi Alifyaa, belajar untuk menyiapkan Beasiswa Djarum tidaklah rugi, karena tes-tes tersebut akan banyak digunakan untuk mendaftar magang, kerja, hingga kegiatan lainnya. Menurutnya, Beasiswa Djarum menjadi langkah awal serta batu loncatan untuk kedepannya

“Bagiku, menjadi bagian dari Beasiswa Djarum adalah experience yang paling berharga selama aku kuliah,” pungkas Alifyaa.

Pada akhir, mereka berpesan agar mempersiapkan sebaik mungkin untuk beasiswa itu karena pendaftar yang terbilang banyak. Dengan mendaftar beasiswa itu, mahasiswa pun diharapkan akan keluar dari zona nyaman, serta mampu memperluas jaringan. (*)

Penulis: Afrizal Naufal Ghani

Editor: Nuri Hermawan