Universitas Airlangga Official Website

Inovasi Kreatif Aplikasi Berbasis Budaya Ala Mahasiswa UNAIR

Ilma Arrafi Nafi'a (kiri) dan Richo Andrianto (kanan) menunjukkan judul esai. (Foto: Dokumen Pribadi)

UNAIR NEWS – Pengembangan inovasi kreatif mahasiswa salah satunya teraktualisasi melalui lomba. Kesempatan emas tersebut tidak terlewatkan begitu saja oleh Richo Andrianto. Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia, UNAIR itu kembali mengukir prestasi gemilang.

Prestasi kali ini adalah kompetisi esai nasional yang terselenggara oleh BEM FISH, Universitas Surabaya. Dengan menggandeng Ilma Arrafi Nafi’a, teman satu prodi yang sama, Richo berhasil memenangkan kompetisi.

Setelah menyabet juara 1 esai nasional, Richo membagikan cerita keberhasilannya melalui wawancara via seluler pada Kamis (26/10/2023). Dia menyebutkan tulisan yang berjudul “TOUFU (Tour Folklore Journey): Peningkatan Eksistensi Local Genius Berbasis Folklor sebagai Transformasi Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045” merupakan bentuk kepedulian generasi muda terhadap budaya lokal.

“Salah satu pilar Indonesia emas 2045 adalah pembangunan manusia yang berakar dari pendidikan dan pengetahuan. Melalui pendidikan maka terbentuk masyarakat berkarakter sehingga pendidikan dasar yang harus tertanam dalam diri individu adalah pengetahuan budaya,” ungkapnya.

Inovasi Kreatif Aplikasi Berbasis Budaya saat Pengumuman juara 1 (foto: SS milik Richo Andrianto)

Platform Berbasis Kebudayaan

Richo menjelaskan bahwa banyak orang, terutama anak muda yang belum mengenal budaya daerahnya sendiri. Menurutnya keabsenan informasi budaya di kalangan anak zaman sekarang timbul karena belum banyak sumber digital yang memuat topik tersebut.

“Kekayaan budaya yang ada di Indonesia belum sepenuhnya terbaca secara baik oleh masyarakat. Hal itu karena masih sangat jarang informasi yang memuat dan mengulas budaya lokal,” tuturnya.

Kalau berbicara terkait kemudahan akses informasi secara digital, sambung Richo, seharusnya akses terhadap pengetahuan budaya sangat mudah. Berawal dari masalah tersebut Richo dan Ilma berinovasi membuat aplikasi TOUFU (Tour Folklore Journey) berbasis folklor.

“Kami membuat inovasi aplikasi TOUFU untuk mengenalkan folklor yang ada di Indonesia kepada masyarakat luas. Harapannya adalah pengetahuan budaya bisa semakin eksis,” ujarnya.

Lebih lanjut Richo menjelaskan beberapa fitur yang terdapat pada aplikasi. Dia menguraikan bahwa aplikasi TOUFU berisi learning tour world journey, quiz zone, dan fun fact trivia.

“Aplikasi TOUFU memuat beberapa fitur unggulan seperti learning tour world journey, quiz zone, dan fun fact trivia. Masyarakat dan pelajar dapat belajar folklor sekaligus mengetahui sejarah maupun filosofi budaya daerah,” jelasnya.

Richo berharap melalui inovasi aplikasi berbasis kebudayaan mampu mengedukasi banyak orang. Selain itu, lanjutnya, bisa menjadi platform informatif tentang budaya lokal yang pengaksesannya mudah.

Penulis: Iratri Puspita

Editor: Nuri Hermawan