Malaria terus menjadi penyebab kematian dan morbiditas yang signifikan, terutama di kalangan anak-anak dan wanita hamil. Resistensi obat karena ketidakpatuhan pasien dan efek samping obat menjadi tantangan utama dalam pengobatan antimalaria. Liposom, sebagai pembawa obat yang dapat ditargetkan dan efisien dalam penggunaannya, telah menarik perhatian banyak peneliti untuk mengatasi masalah ini. Liposom dapat digunakan untuk menjebak berbagai macam obat baik yang bersifat hidrofilik dan/atau hidrofobik, sehingga dapat menghantarkan obat secara komprehensif.
Selain itu, potensi pentargetan obat secara pasif dan aktif memungkinkan konsentrasi obat yang tinggi dalam jaringan target terapi sekaligus menurunkan efek samping. Selain itu, ambilan liposom oleh sel terjadi dengan mekanisme endositosis, yang memberikan alternatif penyelesaian masalah terkait resistensi obat. Namun, keberhasilan penghantaran liposom dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk karakteristik fisikokimia obat dan hambatan atau barrier biologis jaringan. Eksplorasi metode dan formula guna modifikasi liposom perlu dilakukan dan telah diulas secara menyeluruh untuk memperoleh penjebakan obat yang efisien, pelepasan terkontrol, dan stabilitas yang baik, sebagaimana yang telah dipublikasikan oleh peneliti dari Fakultas Farmasi UNAIR bekerjasama dengan peneliti malaria dari National Institute of Infectious Diseases, Jepang.
Pendekatan komputasi juga mulai banyak diadopsi untuk memprediksi stabilitas sistem liposom, integritas membran, dan interaksi obat-liposom guna pengembangan formulasi dan peningkatan efikasi penghantaran obat. Dengan memanfaatkan teknologi komputasi, formulasi liposom dapat dikembangkan dengan lebih maju, efikasi terapi dapat ditingkatkan dan meminimalkan efek samping obat dalam terapi malaria. Liposom memiliki potensi yang unggul sebagai inovasi strategi dalam terapi malaria.
Penulis: Andang Miatmoko, Ph.D., Apt.
Sumber: Andang Miatmoko, Rifda Tarimi Octavia, Tamasa Araki, Takeshi Annoura, Retno Sari. Advancing liposome technology for innovative strategies against malaria, Saudi Pharmaceutical Journal, Volume 32, Issue 6, 2024, 102085. https://doi.org/10.1016/j.jsps.2024.102085
