Para pembuat kebijakan seringkali perlu menjawab pertanyaan seberapa efektif program yang disediakan oleh pemerintah untuk membantu perusahaan mencapai pasar global. Memang sulit untuk mengevaluasi seberapa efektif bantuan ekspor yang diberikan oleh pemerintah kepada perusahaan, karena data yang dapat digunakan untuk menguji efektivitas program semacam itu di Indonesia masih sedikit. Pemerintah pusat menyediakan sejumlah program untuk membantu perusahaan yang berorientasi ekspor. Peneliti dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB UNAIR) mengumpulkan data dari 204 perusahaan ekspor untuk menilai internasionalisasi dan partisipasi perusahaan dalam program promosi ekspor pemerintah. Dataset ini mencakup empat dimensi program bantuan ekspor pemerintah yang terkait dengan bantuan informasi, pendidikan dan pelatihan, bantuan keuangan, dan mobilitas perdagangan. Survei ini juga mengumpulkan data tentang sumber daya organisasi yang terkait dengan ekspor, seperti sumber daya manajerial, produksi dan penelitian dan pengembangan, dan sumber daya intelektual. Selain itu, data tersebut mencakup indikator tentang kemampuan organisasi, seperti kemampuan terkait peluang bisnis, membangun hubungan, dan inovasi. Bagian lain dari survei ini berfokus pada strategi pasar ekspor seperti strategi produk, harga, distribusi, dan promosi, masing-masing memberikan indikator yang berbeda untuk mengukur strategi tersebut. Bagian khusus dari survei ini juga mencakup daya saing ekspor yang terkait dengan biaya, produk, dan layanan, masing-masing berisi berbagai indikator tentang daya saing. Hasil akhirnya, dataset yang dikumpulkan dan telah diolah, menyajikan indikator tentang kinerja pasar ekspor dan kinerja keuangan.
Perusahaan menyediakan informasi tentang hambatan ekspor dan hambatan yang dirasakan oleh eksportir di Indonesia dalam hal akses, dukungan pemerintah, sumber daya, kemampuan, strategi, dan daya saing. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa dataset dapat digunakan untuk menguji keunggulan kompetitif perusahaan di pasar ekspor, menilai peran program pemerintah dalam kinerja ekspor perusahaan, menguji dampak hambatan ekspor terhadap kinerja ekspor, dan menguji peran strategi, daya saing, dan akses terhadap sumber daya untuk lebih memahami perusahaan ekspor di Indonesia.
Dataset ini dapat digunakan oleh pemerintah melalui lembaga yang bertanggung jawab dalam meningkatkan program bantuan. Seperti upaya untuk meningkatkan relevansi kurikulum pelatihan dan pendidikan ekspor, membuat beberapa opsi mobilitas perdagangan lebih tersedia, dan memberikan skema keuangan kepada calon eksportir dengan tingkat keberhasilan yang tinggi. Pengumpulan data ini dapat digunakan untuk mengevaluasi bagaimana program dukungan pemerintah mempengaruhi daya saing bisnis Indonesia dan kinerja ekspor. Para pengambil kebijakan dapat mengevaluasi efektivitas setiap program dukungan dan memodifikasinya sesuai dengan faktor-faktor khusus perusahaan yang tersedia dalam dataset.
Penulis: Miguel Esquivias dan Angga Erlando
Jurnal: Heriqbaldi, U., Jayadi, A., Erlando, A., Samudro, B. R., Widodo, W., & Esquivias, M. A. (2023). Survey data on organizational resources and capabilities, export marketing strategy, export competitiveness, and firm performance in exporting firms in Indonesia. Data in brief, 48, 109112. https://doi.org/10.1016/j.dib.2023.109112
