Universitas Airlangga Official Website

Investigasi Kinerja Kolektor PVT dengan Fluida Nano Cerium Cxide

Investigasi Kinerja Kolektor PVT dengan Fluida Nano Cerium Cxide
Sumber: GNFI

Peningkatan suhu secara konstan pada permukaan panel surya menyebabkan penurunan efisiensi dalam menghasilkan daya listrik. Artikel ini menyajikan kinerja kolektor fo- tovoltaik termal (photovoltaic thermal collector atau PVT) yang menggunakan cerium oksida dengan air sebagai fluida dasar. Sebagian kecil radiasi matahari yang masuk di- ubah menjadi listrik, sementara sisanya terbuang sebagai energi panas. Suhu permukaan panel yang meningkat membatasi kinerja modul PV. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan merancang kolektor fotovoltaik termal serta mengevaluasi output energi termal dan listriknya. Penyelidikan eksperimental dilakukan pada kolektor PVT dengan dua konsentrasi cerium oksida yang berbeda, yaitu 0,5 LPM dan 1,0 LPM (litres per minute). Berdasarkan hasil penelitian, kinerja listrik kolektor mencapai 18,56% dan 19,12% untuk laju aliran masing-masing 0,5 LPM dan 1,0 LPM. Kinerja termal yang dihasilkan adalah 48,38% dan 54,03% untuk laju aliran yang sama.

Konduktivitas termal fluida nano cerium oksida terbukti jauh lebih baik dibandingkan dengan udara dan air. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan fluida nano pada penerima dapat meningkatkan efisiensi sekitar 5–10%, dibandingkan penggunaan air se- bagai fluida dasar yang hanya mampu meningkatkan efisiensi sebesar 3–7%. Sebagai media pendingin, udara memiliki kapasitas produksi yang relatif rendah, hanya sekitar 2–3%.

Penulis: Herri Trilaksana, S.Si., M.Si., Ph.D.

Link: https://scholar.unair.ac.id/en/publications/performance-investigation-on-pvt-collector-with-cerium-oxide-nano

Baca juga: Sifat Mekanik dan Laju Degradasi Kopolimer Poli yang Diperoleh dengan Metode Polikondensasi Lelehan Bebas Katalis