Universitas Airlangga Official Website

Kemungkinan Dunia Sastra Religi di Indonesia

Foto by detikcom

Artikel ini mengeksplorasi penerapan naratologi dan teori kemungkinan dunia dalam sastra religi di Indonesia. Dimulai dengan memberikan gambaran umum tentang naratologi dan teori kemungkinan dunia dapat diterapkan pada narasi keagamaan dengan menyoroti peran narasi-narasi tersebut dalam membentuk keyakinan dan praktik keagamaan. Penggunaan teori kemungkinan dunia dalam kajian epos Islam, teks mistik Jawa, dan teks Hindu Bali dieksplorasi sehingga menunjukkan kemungkinan dunia yang kompleks dan berlapis-lapis. Bagian respons pembaca mengkaji bagaimana pembaca terlibat dan menafsirkan teks keagamaan, dan bagaimana tanggapan pembaca berkontribusi pada konstruksi makna keagamaan.
Sastra religi di Indonesia memainkan peran penting dalam membentuk keyakinan dan praktik keagamaan. Narasi yang bersifat dinamis dan interaktif memungkinkan adanya penafsiran dan makna yang kaya dan beragam, dibentuk oleh interaksi yang kompleks antara pembaca, teks, dan konteks budaya dan sosial yang lebih luas. Teori kemungkinan dunia memberikan kerangka kerja yang berguna untuk memahami narasi sastra religi yang kompleks dan berlapis-lapis di Indonesia. Narasi menciptakan dunia yang mungkin terjadi, atau dunia fiksi, yang berbeda dari dunia nyata, namun tetap konsisten dan koheren secara internal. Kemungkinan dunia diciptakan melalui penggunaan perangkat naratif seperti plot, karakter, latar, dan tema dengan mengeksplorasi penggunaan teori kemungkinan dunia dalam kajian epos Islam, teks mistik Jawa, dan teks Hindu Bali. Narasi tersebut menciptakan kemungkinan dunia yang kompleks dan berlapis-lapis yang mencerminkan keyakinan agama, praktik budaya, dan konteks sejarah tempat narasi tersebut diproduksi, seperti epos Islam Hikayat Amir Hamzah menciptakan dunia yang mungkin mencerminkan sifat sinkretis Islam di Indonesia, yang memasukkan unsur Hindu, Budha, dan animisme.
Respons pembaca berperan penting dalam konstruksi makna keagamaan dalam sastra religi di Indonesia. Sifat dinamis dan interaktif dari teks-teks tersebut memungkinkan adanya penafsiran dan makna yang kaya dan beragam yang dibentuk oleh interaksi yang kompleks antara pembaca, teks, dan konteks budaya dan sosial yang lebih luas. Dengan mengkaji tanggapan pembaca terhadap teks, para peneliti dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai makna keagamaan dikonstruksi dan dinegosiasikan dalam tradisi-tradisi yang beragam.
Penerapan naratologi dan teori kemungkinan dunia pada studi sastra religi di Indonesia menawarkan wawasan berharga mengenai interaksi yang kompleks antara keyakinan agama, praktik budaya, dan bentuk sastra. Melalui eksplorasi terhadap kemungkinan dunia yang diciptakan oleh sebuah narasi, dapat diperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana makna keagamaan dikonstruksi dan ditafsirkan oleh pembaca. Signifikansi respons pembaca dalam konstruksi makna keagamaan menyoroti sifat teks keagamaan yang dinamis dan interaktif, serta pentingnya memahami peran pembaca dalam membentuk makna teks tersebut.

Nama Penulis:
Moh Arif Susanto, M.Hum.
Prof. Dr. Setya Yuwana Sudikan, M.A.
Prof. Dr. Anas Ahmadi, M.Pd.
Dr. Nadya Afdholy, S.Hum., M.Pd., M.Hum.

Link Jurnal:
https://ijmmu.com/index.php/ijmmu/article/view/4680