Universitas Airlangga Official Website

Kenali Business Intelligence sebagai Strategi Tepat Jalankan Bisnis

Kegiatan webinar oleh DPKKA UNAIR bersama Tim Bukit Vista. (Foto: dokumen pribadi)

UNAIR NEWS – Menjalankan sebuah bisnis memerlukan strategi yang matang. Seorang pebisnis hendaknya menyusun strategi dengan baik agar tidak memberikan dampak buruk bagi pengembangan bisnis. Salah satu caranya, memasukkan unsur inteligensi (kepintaran) pada bisnis yang kita jalankan.

Karena itu, Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi Kewirausahaan, dan Alumni (DPKKA) Universitas Airlangga (UNAIR) bersama Bukit Vista memberikan pengetahuan mengenai unsur-unsur intelIgensi dalam bisnis. Hal itu disampaikan dalam webinar dengan tajuk Business Intelligence for Smart Decision Making pada Kamis (21/4/2022). Acara terselenggara secara daring melalui Zoom.

Business Intelligence 

Business Intelligence adalah hal yang penting bagi tim Bukit Vista. Vice Chapter Lead of Business Intelligence di Bukit Vista Ni Luh Putu Lilis Sinta Setiawati ST MT mendefinisikan business intelligence sebagai proses analisis dan transformasi data kasar. Data tersebut kemudian menjadi bahan untuk sebuah strategi bisnis. 

Dalam menjalankan business intelligence, Bukit Vista membagi dalam beberapa divisi. “Pada business intelligence team, kami memiliki empat divisi. Keempatnya, yakni data scientist, business analyst, revenue manager, dan financial analyst,” ujar Lilis, sapaan akrabnya.

Hal yang Dipersiapkan

Persiapan juga merupakan hal yang penting sebelum menerapkan business intelligence. Tim Bukit Vista memiliki tiga jenis persiapan. Yakni, kemampuan analisis, pengambilan keputusan berbasis data, dan kemampuan komunikasi. 

“Kemampuan analisis menyertakan aspek keingintahuan untuk membantu menemukan peluang bisnis. Kami mengambil keputusan dengan perolehan strategi bisnis dari keseluruhan data. Kemampuan komunikasi, berarti kemampuan untuk mengomunikasikan strategi bisnis kepada klien,” kata Lilis.

Proses Kunci dari Business Intelligence 

Tim Bukit Vista memiliki lima proses kunci. Yakni, penemuan, menganalisis, strategi, pelaksanaan, dan kontrol. 

“Pada tahap penemuan, kami mengidentifikasi permasalahan dan kesempatan. Berlanjut pada proses analisis, kami mengkreasikan data visual agar sesuai dengan kondisi yang ada. Barulah kemudian kami membuat sebuah strategi bisnis yang menyelesaikan suatu permasalahan atau memperluas kesempatan,” kata Lilis.

Setelah melewati tiga proses tersebut, tim akan menerapkan strategi-strategi yang berdasar pemikiran sebelumnya. Terakhir, tim melakukan kontrol dengan mengevaluasi dampak dan sumber keputusan yang berkelanjutan. 

Sekilas Tentang Bukit Vista

Bukit Vista merupakan perusahaan start-up yang bergerak di bidang pelayanan wisata. Mereka bekerja sama dengan para pemilik properti seperti vila dan resor. Perusahaan tersebut kemudian bertugas menganalisis, mengelola, dan melayani para tamu. 

“Bisnis utama kami ada di promosi properti melalui media daring. Contohnya, aplikasi Air BnB, Traveloka, Booking.com, dan lainnya. Kami telah bekerja dengan 180 properti yang tersebar di Bandung, Yogyakarta, dan Bali,” tutur Lilis.

Penulis: Fauzia Gadis Widyanti

Editor: Feri Fenoria