Universitas Airlangga Official Website

Kesibukan Tak jadi Penghalang Misutarno Tuntaskan Pendidikan

Misutarno, Wisudawan Terbaik S3 Fakultas Ilmu Keperawatan (dok pribadi)

“Kedisiplinan dan motivasi adalah kunci”

UNAIR NEWS – Wisuda periode 242 Universitas Airlangga (UNAIR) menjadi suatu peristiwa penting bagi perjalanan pendidikan Misutarno. Lulus dengan Indeks Kumulatif Prestasi (IPK) 3,98, ia berhasil menamatkan studi dalam waktu 3 tahun 8 bulan dan menjadi wisudawan terbaik jenjang doktoral, Fakultas Ilmu Keperawatan (FKp) UNAIR.  

Bagi Misutarno, setiap jenjang pendidikan memiliki fokus dan kesulitan tersendiri. Saat jenjang S3, ia harus berpikir secara runtut, argumentatif, menjunjung tinggi objektivitas, dan kejujuran ilmiah. “Ketika jenjang S3, saya selalu dituntut untuk berpikir secara lebih runtut dan argumentatif. Hal itu membuat saya mengalami kesulitan pada awal studi, ketika masih ragu menentukan topik penelitian, menemukan ide penyelesaian, dan bagaimana mempublikasikannya,” terang Misutarno. 

Selain kesulitan dalam bidang akademik, Misutarno juga menghadapi berbagai tanggung jawab yang harus ia kerjakan. Mulai dari pekerjaan menjadi perawat di RSUD dr Sutomo Surabaya, dosen di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA), hingga tanggung jawab sebagai sekretaris DPW PPNI Jawa Timur. “Saya sempat mengalami kesulitan karena harus membagi waktu untuk pekerjaan dan perkuliahan,” tuturnya.

Meskipun mengalami kesulitan, Misutarno percaya pendidikan adalah kunci keberhasilan. Sejak jenjang sekolah dasar, hingga doktoral, ia selalu bersungguh-sungguh dalam menempuh pendidikan. “Kedisiplinan dan motivasi adalah hal yang harus dimiliki oleh seorang pelajar karena sangat menentukan hasil akhir dari sebuah proses pembelajaran. Ketika S3, saya melihat antara mahasiswa satu dengan yang lain walaupun saat masuk bersamaan, tetapi saat lulus tergantung dari kedisiplinan dan motivasi individu,” terangnya. 

Orang terdekat Misutarno juga memiliki pengaruh positif selama proses studi. Anak-anak dan istrinya selalu memotivasi agar tetap semangat dan tidak pernah menyerah. “Saya bersyukur memiliki keluarga yang terus memberikan dukungan kepada saya. Meskipun terkadang terasa sulit, saya selalu semangat berkat dukungan dari keluarga,” tambahnya. 

Misutarno mengucapkan terima kasih kepada Prof Dr Nursalam M Nurs (Hons) selaku promotor sekaligus Kepala Program Studi (Kaprodi) S3 Ilmu Keperawatan serta Prof Dr Tintin Sukartini SKp MKes yang telah membantu dalam menyelesaikan studi. “Saya sangat berterima kasih kepada Prof Nursalam dan Prof Tintin yang telah banyak membantu saya dengan ikhlas. Semoga ilmu saya bisa bermanfaat bagi khalayak luas,” pungkasnya.

Penulis: Rizal Abdul Aziz

Editor: Yulia Rohmawati

Baca Juga: Dedikasi dan Kerja Keras Membawa Pulang Medali Emas PIMNAS