Ketahanan ekonomi keluarga dapat berdampak pada kesejahteraan anak, terutama dalam kaitannya dengan pola pengasuhan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh ketahanan ekonomi keluarga terhadap pola asuh anak usia dini di Indonesia, khususnya untuk anak usia 0-6 tahun. Penelitian ini menggunakan data cross-sectional dari survei di Indonesia tahun 2019. Regresi logistik sederhana dan berganda digunakan untuk menganalisis data dari 20.413 keluarga dengan anak usia 0-6 tahun di Indonesia.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lebih dari separuh keluarga memiliki fungsi ekonomi yang tinggi (56,2%) dan menunjukkan ketahanan ekonomi yang kuat (59,1%), meskipun proporsi yang sama juga menunjukkan praktik pengasuhan anak yang kurang efektif (63,3%). Keluarga dengan ketahanan ekonomi yang tinggi atau sedang lebih cenderung menggunakan praktik pengasuhan anak usia dini yang lebih efektif daripada keluarga dengan ketahanan ekonomi yang lebih rendah (P=0,001 dan P<0,001). Usia, tipe keluarga, jumlah anggota keluarga dan pendidikan secara signifikan mempengaruhi pengasuhan yang baik.

Ketahanan ekonomi keluarga merupakan faktor penting dalam pengasuhan anak usia dini. Keluarga yang memiliki keamanan finansial adalah lebih cenderung menunjukkan praktik pengasuhan yang positif untuk memenuhi kebutuhan fisik, emosional, dan sosial anak mereka. Kebutuhan anak secara fisik, emosional dan sosial. Meskipun sebagian besar keluarga yang disurvei menunjukkan ketahanan ekonomi yang kuat, lebih dari separuhnya menunjukkan pengasuhan yang kurang.
Pengasuhan anak usia dini dipengaruhi oleh kondisi emosional, keuangan, dan sosial pengasuh. Mendorong kemudahan akses ke pendidikan adalah hal yang penting, karena pendidikan orang tua sangat mempengaruhi pengasuhan anak. Intervensi yang ditujukan untuk mempromosikan pengasuhan yang efektif untuk pertumbuhan dan perkembangan anak harus mempertimbangkan dampak dari karakteristik keluarga. Seperti usia orang tua, pendidikan, dan tipe keluarga.
Penelitian ini juga menggarisbawahi perlunya intervensi yang berfokus pada keluarga yang rentan. Seperti keluarga dengan orang tua tunggal dan yang memiliki ketahanan ekonomi yang lebih rendah. Ketahanan ekonomi keluarga memiliki dampak yang signifikan terhadap pengasuhan anak usia dini. Intervensi harus dirancang untuk secara bersamaan memperkuat ketahanan ekonomi keluarga dan meningkatkan keterlibatan dalam pengasuhan anak usia dini.
Penulis: Prof. Dr. Retno Indrawati Roestamadji, drg., M.Si.
Link Artikel : https://www.magonlinelibrary.com/doi/abs/10.12968/bjom.2024.32.1.22