Universitas Airlangga Official Website

Khasiat dan Keamanan Blok Saraf Oksipital Besar dan Saraf Supraorbital pada Pasien Migrain

Khasiat dan Keamanan Blok Saraf Oksipital Besar dan Saraf Supraorbital pada Pasien Migrain
Sumber: Liputan6

Migrain adalah salah satu jenis sakit kepala utama yang memengaruhi lebih dari 10% populasi dunia dan sering menyebabkan disabilitas signifikan. Penanganan migrain sering kali memerlukan pendekatan yang efektif namun minim risiko efek samping sistemik. Salah satu terapi inovatif yang dievaluasi adalah blokade saraf perifer, seperti greater occipital nerve (GON) dan supraorbital nerve (SON), yang bertujuan mengurangi nyeri melalui modulasi mekanisme nyeri lokal.

Dalam sebuah meta-analisis terhadap 13 uji acak terkontrol (RCT) dengan total 563 pasien yang dilakukan antara 2014-2022, efek blokade GON, SON, dan kombinasi keduanya dievaluasi. Studi ini mengukur berbagai parameter, termasuk intensitas nyeri (VAS), frekuensi serangan migrain, durasi kumulatif migrain, dan penggunaan obat akut. Hasil menunjukkan bahwa kombinasi blokade GON+SON lebih efektif dibandingkan GON atau SON saja dalam mengurangi intensitas nyeri, dengan penurunan signifikan skor VAS (MD = -3,7, p = 0,04).

Blokade GON dengan 15 mg bupivacaine dan lidocaine 10 mg juga memberikan hasil signifikan, masing-masing dengan penurunan skor VAS sebesar MD = -2,2 (p = 0,03) dan MD = -4,5 (p < 0,00001). Selain itu, frekuensi serangan migrain per bulan berkurang signifikan pada kelompok GON (MD = -1,82, p = 0,007). Penggunaan obat akut juga lebih rendah pada kelompok ini (MD = -1,1, p = 0,02). Efek samping yang dilaporkan, seperti nyeri lokal di area injeksi dan vertigo, bersifat ringan dan tidak menyebabkan penghentian terapi.

Kesimpulannya, blokade GON dan SON, terutama dalam kombinasi, menawarkan solusi yang aman dan efektif untuk mengelola migrain, khususnya untuk pengurangan nyeri jangka pendek. Terapi ini merupakan alternatif yang menjanjikan untuk pasien dengan migrain yang sulit diatasi dengan metode konvensional. Penelitian lebih lanjut dengan cakupan lebih luas dan durasi lebih panjang diperlukan untuk mengevaluasi manfaat jangka panjang dari pendekatan ini.

Penulis: Dr. Hanik Badriyah Hidayati, dr.,Sp.S