Universitas Airlangga Official Website

Klasifikasi Inovasi di Perpustakaan Umum Indonesia

IL by Tirto ID

Perpustakaan yang berada di lingkungan yang cepat berubah sehingga membutuhkan inovasi sebagai strategi untuk menghadapi tantangan lingkungan eksternal dalam memenuhi tugas dan fungsinya serta melakukan kegiatan operasional sebagai lembaga informasi. Perpustakaan umum adalah perpustakaan yang diselenggarakan oleh pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, kecamatan, dan desa, serta dapat diselenggarakan oleh masyarakat, sehingga pembiayaan untuk penyelenggaraan perpustakaan umum berasal dari dana pemerintah dan hasil pembayaran pajak. Inovasi dianggap menjadi menjadi strategi yang sangat diperlukan oleh perpustakaan untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang cepat dan menghadapi tantangan dari eksternal sehingga mendapatkan keunggulan kompetitif. Inovasi dapat membuat perpustakaan umum lebih kompetitif dengan manfaat yang diberikannya, serta dapat memperbaiki citra perpustakaan yang selama ini masih dipandang negatif oleh sebagian masyarakat.

Hasil pengolahan data dan analisa data terkait dengan inovasi yang sudah dilakukan olej perpustakaan umum di Indonesia. Inovasi dikelompokkan menjadi beberapa tema inovasi yaitu: 1) Inovasi berbasis inklusi, 2) Inovasi sumber informasi, 3) Inovasi kerjasama, 4) Inovasi layanan Informasi, 5) Inovasi manajemen perpustakaan, 6) inovasi promosi perpustakaan, dan 7) Inovasi dengan pemanfaatan teknologi.

Inovasi berbasis inklusi sosial

Inovasi berbasis inklusi sosial bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat dalam bidang sosial-ekonomi sehingga masyarakat semakin mandiri dan sejahtera. Terdapat 108 inovasi baik berupa kegiatan, program ataupun produk. Berbagai inovasi yang sudah dilakukan adalah memfasilitasi masyarakat dengan berbagai kegiatan pelatihan dan ketrampilan baik untuk masyarakat sekitar ataupun juga untuk lembaga perpustakaan lain yang membutuhkan seperti perpustakaan sekolah dan juga perpsutakaan desa, pembuatan markerspace sebagai tempat untuk menciptakan sesuatu yang dapat dijual dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Inovasi Sumber informasi

Koleksi merupakan inti dari perpustakaan baik dalam bentuk cetak maupun non cetak. Inovasi yang oleh perpustakaan umum terkait dengan sumber informasi adalah memetakan kebutuhan informasi masyakarat sekitar, dan dilakukan secara periodik. Inovasi lainnya adalah dengan menambah koleksi digital atau mendigitalkan beberapa koleksi langka sehingga dapat disebarluaskan terutama adalah untuk masyarakat milenial. Dengan adanya pandemic Covid-19 merubah proses bisnis perpustakaan terutama adalah koleksi. Tujuan dengan adanya inovasi sumber informasi ini adalah untuk meingkatkan kegemaran membaca masyakarat dan menyediakan informasi yang memang sesuai dengan kebutuhan penggunanya.

Inovasi Kerjasama

Inovasi terkait dengan kerjasama perpustakaan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang selama ini terus berkembang dengan saling tukar menukar koleksi. Perpustakaan juga banyak terkendala oleh anggaran sehingga perlu bekerjasama dnegan perpustakaan lain terkait dengan peneglolaan perpustakaan. Perpustakaan dalam memberikan layanan ke masayarakat juga terkendala geografis dan juga ruangan sehingga kerjasama dengan kafe atau tempat umum lainnya sebagai tempat koleksi buku yang dapat dimanfaatkan oleh pengunjung tempat tersebut.

Inovasi Layanan informasi

Layanan merupakan salah satu kegiatan utama yang ada diperpustakaan yang akan langsung berhubungan dengan pengguan. Inovasi layanan informasi di perpustakaan umum dapat berupa kegiatan, program maupun produk. Inovasi-inoasi yang telah dilakukan anatara lain Layanan wisata baca yang dilakukan dengan menjemput siswa dari sekolah ke perpustakaan umum. Program Pojok baca di beberapa pusat keramain seperti pasar, mall, dan lainnya dengan menyediakan buku-buku yang dapat dibaca oleh masyarakat yang bersifat sementara. Ada juga layanan pojok baca braille dengan menyediakan buku braille, perangkat talking book sebagai sarana alternatif bagi para penyandang disabilitas netra dalam membaca dan juga ada fasilitas antar jemput untuk masyarakat tuna netra.

Inovasi manajemen perpustakaan

Proses bisnis yang ada diperpustakaan juga perlu adanya inovasi agar dapat terus mengikuti perubahan. Inovasi yang dibuat adalah sistem pelayanan perpustakaan terpadu yaitu sistem online menawarkan silang layan antar perpustakaan secara online dan system offine dengan memberikan kemudahan akses masuk perpustakaan melalui layanan silang kunjung, dan pinjam buku antar perpustakaan melalui layanan silang pinjam. Sistem layanan interaktif pemustaka merupakan inovasi manajemen dengan memberikan tambahan layanan kritik, saran dan usulan buku dari masyarakat baik secara online maupun offline. Inovasi dengan tajuk “sentuh pustaka” atau Semua Membantu Menghidupkan Perpustakaandengan berupa kegiatan terpadu dengan berbagai unsur baik dari perpustakaan umum, pemerintah dan juga masyarakat untuk pengelolaan perpustakaan dari mulai koleksi layanan dan program-program kegiatan.

Inovasi promosi perpustakaan

Organisasi baik profit ataupun non-profit memerlukan promosi untuk memasarkan produk yang mereka miliki. Produk disini bisa berupa barang ataupun jasa, perpustakaan saat ini juga perlu memasarkan produk yaitu koleksi yang dimiliki dan juga layanan. Inovasi terkait dengan promosi berupa kegiatan roadshow yaitu berkunjung ke sekolah-sekolah, ke desa-desa untuk melakukan sosialisasi tentang koleksi dan layanan di perpustakaan umum. Pemilihan duta perpustakaan juga dilakukan dengan diikuti oleh masyarakat umum dari Sekolah Dasar sampai Pendidikan tinggi. Duta perpustakaan ini bertugas untuk mempromosikan layanan perpustakaan, mempromosikan kegiatan minat baca dan literasi informasi kepada masyarakat.

Inovasi hasil Pemanfaatan Teknologi

Perpustakaan tidak hanya dapat diakses secara fisik berkunjung ke gedung perpustakaan, namun juga dapat diakses secara digital termasuk program dan kegiatan yang ada diperpustakaan dapat semakin inovatif dengan adanya teknologi informasi. Pemanfaatan teknologi informasi menjadi penting bagi perpustakaan di lingkungan yang cepat berubah karena pengaruh teknologi informasi. Salah satu inovasi yang bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi adalah kegaitan promosi dengan menggunakan media social seperti Facebook, Twitter, Instagram dan youtuber untuk menginformasikan program kegiatan yang dilakukan oleh perpustakaan.

Ditulis oleh: Dyah Puspitasari Srirahayu

Selengkapnya dapat dibaca melalui link berikut ini 

https://www.emerald.com/insight/content/doi/10.1108/DLP-09-2022-0078/full/html?skipTracking=true