Knowledge Management (KM) didefinisikan sebagai kegiatan yang menyimpan, menyebarkan, menggunakan, dan mengembangkan pengetahuan dalam organisasi untuk meningkatkan kemampuannya untuk tumbuh dan bertahan. Pentingnya manajemen pengetahuan dalam konteks perbankan syariah diharapkan dapat meningkatkan kemampuan organisasi untuk menciptakan produk, layanan, dan sistem baru yang dapat terus menerus disesuaikan dengan kondisi saat ini namun tetap berlandaskan pada prinsip dan filosofi bank itu sendiri.
Minimnya inovasi perbankan syariah dalam mengelola produk dan layanan baru disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah regulasi hingga masalah internal seperti budaya organisasi dan belum optimalnya strategi knowledge management untuk mendorong inovasi di perusahaan. Pengembangan produk perbankan syariah yang benar-benar digali dari akar syariah akan semakin mempertegas perbedaan antara perbankan syariah dan konvensional. Inovasi produk harus menjadi strategi prioritas bagi bank syariah karena inovasi memiliki peran vital dalam pasar yang kompetitif. Industri perbankan syariah dituntut untuk terus melakukan inovasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peta perkembangan dan trend Knowledge Management pada Bank Umum Syariah yang diterbitkan oleh jurnal-jurnal bereputasi dalam database Scopus. Data yang dianalisis adalah 84 publikasi penelitian. Data ekspor tersebut kemudian diolah dan dianalisis menggunakan program aplikasi R Biblioshiny untuk mengetahui peta bibliometrik perkembangan Knowledge Management pada Bank Umum Syariah.
Penelitian ini mencoba mengevaluasi topik Knowledge Management pada Bank Umum Syariah menggunakan analisis teks dari tahun 2007-2021. Struktur konseptual R ‘biblioshiny’ menyediakan jaringan dan tema penelitian utama. Dengan menggunakan co-occurrence network, telah diidentifikasi dua jaringan penelitian dalam Manajemen Pengetahuan dalam literatur Bank Islam. Jaringan penelitian ini adalah “Islam” dan “bank.” Menggabungkan dua jaringan dalam penelitian ini akan memecahkan banyak masalah lingkungan.
Selanjutnya, dalam struktur konseptual, penelitian ini telah menyebarkan peta tematik untuk menempatkan tema dan subtema pada grafik dan membaginya menjadi empat klaster (tema turun atau muncul, tema dasar, tema sangat berkembang dan terisolasi, tema motorik). Kuadran tema yang sangat berkembang dan terisolasi diwakili oleh artikel Keuangan, Konsumen, Perusahaan, Global, Perubahan, Manajemen, Pengetahuan, Risiko. Selanjutnya tema kuadran tema yang muncul atau menurun adalah Perspektif, Pelayanan, Industri. Kuadran tema motor atau artikel penggerak yang muncul adalah Banking, Framework, Sector. Terakhir, tema primer dan transversal diwakili oleh artikel Kajian, Bakat, Islam, Perbankan, Tata Kelola, Bank, Konvensional, Empiris.
Penelitian ini menemukan urgensi antara knowledge management dan peningkatan inovasi produk di perbankan syariah serta peningkatan kualitas teknologi dan informasi. Demikian juga dengan pemberian pelatihan dan penelitian bagi sumber daya di perbankan syariah agar lebih mampu menghasilkan kontribusi dan prestasi yang lebih baik lagi bagi Lembaga. Ketiga hal tersebut perlu dipenuhi oleh perbankan syariah dalam menerapkan knowledge management sehingga dapat menghasilkan kinerja bank syariah yang lebih baik di masa mendatang..
Penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah publikasi tentang perkembangan penelitian Ekonomi dan Keuangan Islam terus meningkat. Penelitian ini juga menemukan bahwa dalam perbankan syariah terdapat keterkaitan antara knowledge management dan inovasi produk, teknologi dan informasi, serta pelatihan dan penelitian untuk sumber daya manusia.
Penulis: Meri Indri Hapsari Link jurnal: https://digitalcommons.unl.edu/libphilprac/6680/