Universitas Airlangga Official Website

Kolaborasi UNAIR-Bappenas Kuatkan SDGs lewat Training of Trainers

Sekretaris SDGs Center UNAIR, Hakim Zulkarnain SKep Ns MSN saat menyampaikan sambutan pembuka (Foto: PKIP UNAIR)
Sekretaris SDGs Center UNAIR, Hakim Zulkarnain SKep Ns MSN saat menyampaikan sambutan pembuka (Foto: PKIP UNAIR)

UNAIR NEWS – Demi membekali civitas academica Universitas Airlangga (UNAIR) dalam pelaksanaan Sustainable Development Goals (SDGs) secara optimal, SDGs Center UNAIR menggelar Training of Trainers (TOT). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari mulai Senin (21/7/2025) hingga Selasa (22/7/2025) di Ruang Bayu Kinara, Airlangga Convention Center (ACC) Kampus MERR-C UNAIR. 

Turut hadir memberikan sambutan, Sekretaris SDGs Center UNAIR, Hakim Zulkarnain SKep Ns MSN. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan penyelenggaraan TOT yang ketiga di UNAIR. Menurutnya TOT bertujuan agar peserta dapat belajar dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) terkait SDGs. 

Suasana peserta ToT SDGs
Suasana peserta ToT SDGs (Foto: PKIP UNAIR)

“Kita belajar tentang voluntary local report, tentang manajemen SDGs di pemerintah daerah karena dari pemerintah daerah di Jawa Timur ini banyak yang menghubungi UNAIR dalam konteks SDGs. Karena saat ini Bappenas meminta pemerintah daerah untuk reporting tentang SDGs itu semakin detail dan ada dashboard yang baru,” ungkapnya.

Sehubungan dengan pemerintah daerah yang memerlukan tim ahli terkait dengan reporting SDGs yang baik, Hakim menyebutkan TOT ini juga bertujuan untuk menyiapkan para peserta agar siap apabila ada permintaan. Peserta harapannya mampu lebih aware dan memahami pola yang ada. 

“Contohnya saat ini dari Pemerintah Kota Surabaya dan Kabupaten Mojokerto juga pernah menghubungi kami. Maka dari itu kami ingin bersama-sama agar kita bisa untuk memberikan bimbingan dan juga masukan kepada pemerintah daerah agar reporting SDGs semakin baik,” sebutnya. 

Hadir pula Perwakilan Sekretariat Nasional Bappenas, Manajer Pilar Pembangunan Lingkungan, Rachman Kurniawan selaku. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa UNAIR sepertinya mampu untuk melanjutkan program SDGs Desa. “Jadi, tidak hanya di tingkat kabupaten atau kota, tapi nanti bisa sampai pada SDGs Desa,” ucapnya.  

Rachman percaya kampus atau perguruan tinggi memiliki tiga unggulan dalam menjalankan program SDGs. Keunggulan tersebut terdiri dari pull of knowledge, fast learner, dan trust. Menurutnya, tiga keunggulan kampus ini merupakan modal yang penting. 

“Oleh karena itu kami senang sekali sebagai salah satu komponen platform SDGs, perguruan tinggi bisa mendukung kami. Jadi, kami sangat berterima kasih dengan satu upaya di sini mungkin akan ada 20 atau 30 orang dan interaksi dengan orang lain dalam menjalankan SDGs sehingga dapat menciptakan efek snowball,” ujarnya.

Penulis: Mohammad Adif Albarado

Editor: Yulia Rohmawati