Pekerjaan sebagai pengrajin marmer memiliki potensi untuk terpapar oleh debu marmer yang memungkinkan mengandung kadar silika yang tinggi. Sehingga pekerja memiliki risiko bahaya dan dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Gangguan kesehatan tersebut meliputi tejadinya penyakit paru dan peningkatan kadar TNF-α. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan lama kerja, status gizi, dan kadar Tumor Necrosis Factor Alpha (TNF-α) dengan gangguan faal paru pekerja terpapar debu silika. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional Sasaran penelitian ini adalah seluruh pengrajin marmer di Kabupaten Tulungagung sejumlah 26 orang.

Variabel yang diteliti meliputi kadar silica (respirable) yang diukur dengan menggunakan alat Personal Dust Sampler. Kadar TNF-α yang diambil melalui sampel serum darah dan dianalisis dengan metode ELISA, faal paru yang diukur dengan menggunakan alat spirometer, dan keluhan pernapasan yang diukur dengan pengisian kuesioner dengan metode wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan uji independent T-Test. Berdasarkan hasil analisis Hampir semua variabel berhubungan secara signifikan terhadap kondisi faal paru pekerja home industry marmer. Menurunnya kondisi faal paru dipicu secara bertahap oleh setiap variabel yang muncul.

Penulis; Dr. Noeroel Widajati, S.KM, M.Sc

Baca juga: Tingkatkan Potensi, UNAIR Resmikan Airlangga Institute for Learning and Growth (AILG)