Universitas Airlangga Official Website

Kuliah Tamu Departemen Ilmu Ekonomi Ulas Kunci Menghadapi Perubahan Global

UNAIR NEWS – Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas wawasan akademik mahasiswa melalui berbagai kegiatan strategis. Salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut adalah penyelenggaraan kuliah tamu yang bertujuan menghadirkan perspektif global dalam proses pembelajaran di lingkungan akademik.

Kuliah tamu dilaksanakan secara luring pada Kamis (15/05) di Aula Miendrowo Gedung FEB Kampus Dharmawangsa-B dan mengundang Martha Ulbrych, Ph D selaku Assistant Professor at Krakow University of Economics dari Polandia sebagai pembicara.  Sesi kali ini membahas tren global berskala besar yang berdampak luas terhadap masa depan perekonomian dunia. 

Dalam sesi kuliah tamu pembicara mengupas dua konsep penting sebagai kunci menghadapi perubahan besar di era global saat ini yaitu glocalisation dan twin transition. Marta menyampaikan bahwa twin transition adalah kombinasi dua perubahan besar yang sedang berlangsung sekaligus, yaitu transisi digital dan transisi ramah lingkungan. Transisi digital merujuk pada penerapan teknologi modern dalam kegiatan ekonomi dan sosial, yang mempercepat efisiensi serta inovasi di berbagai sektor. Sementara itu, transisi hijau memerlukan pergeseran ke ekonomi berkarbon rendah yang mengedepankan pentingnya menjaga lingkungan dan mengelola sumber daya alam dengan bijak.

Kedua transisi ini saling melengkapi dan menjadi fondasi utama perubahan ekonomi global masa kini. Namun, keberhasilan transformasi itu bergantung pada penerapan yang sesuai konteks lokal. Marta memperkenalkan konsep glocalisation, yaitu adaptasi kebijakan dan inovasi global sesuai kondisi budaya lokal. 

Glocalisation memastikan bahwa solusi global dapat diterapkan secara efektif dan relevan di tingkat daerah. Untuk implementasi glocalisation, peran model triple helix sangat penting. Model itu melibatkan kolaborasi sinergis antara perguruan tinggi, pemerintah, dan dunia usaha untuk menjawab tantangan global.

Dalam penjelasannya, pembicara menekankan pentingnya peran generasi muda sebagai agen perubahan yang aktif dan inovatif. Dengan memahami glocalisation dan twin transition, generasi muda dapat mengarahkan perubahan menjadi peluang masa depan. 

“Perubahan tidak bisa dihindari, namun dengan pendekatan yang tepat, kita dapat mengarahkan perubahan itu menjadi peluang,” tutupnya.

Nama: Kania Khansanadhifa Kallista 

Editor: Khefti Al Mawalia