Sindroma relaksasi vagina terutama gejalanya adalah kelonggaran vagina, merupakan keluhan yang sering terjadi pada wanita, terutama setelah melahirkan pervagina atau melahirkan normal dan berulang. Kelonggaran vagina ini menyebabkan penurunan atau hilangnya kepuasan seksual pada wanita maupun pasangannya. Terapi laser pengencangan vagina menggunakan laser fraksional Erbium YAG (Er:YAG) dengan panjang gelombang 2.940 nm menjadi salah satu pilihan terapi kelonggaran vagina untuk pasien yang tidak mau melakukan terapi pembedahan.
Penelitian yang kami lakukan bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan keamanan terapi laser fraksional Er:YAG pada pasien dengan keluhan vagina longgar yang dilakukan di praktek klinis pribadi kami di Surabya Indonesia, periode tahun 2014-2019
Metode penelitian merupakan penelitian retrospektif berdasarkan data rekam medis pasien yang telah dilakukan terapi laser pengencangan vagina menggunakan laser fraksional Er:YAG kemudian dianalisis.
Hasil yang didapat jumlah pasien vagina longgar yang diteliti sebanyak 24 pasien, usia terbanyak 36-45 tahun, jumlah anak terbanyak 2 orang, riwayat persalinan pervaginam sebanyak 79%. Keluhan terbanyak adalah vaginal laxity sebesar 54%, dilakukan pengulangan terapi laser terbanyak adalah 3 kali, interval 1-2 bulan, dengan hasil kepuasan sedang kekencangan vagina pada 54% pasien, kepuasan kuat 31% pasien dan kepuasan ringan 15% pasien. Di antara pasien yang menjalani 1 laser, 43% menyatakan kepuasan sedang, 29% dengan kepuasan ringan, 21% kepuasan tinggi, dan 7% tanpa perubahan. Setelah 2 laser, 66% pasien menyatakan kepuasan sedang dan 17% kepuasan tinggi. Diantara 11 pasien (46%) dengan keluhan inkontinensia urin, 100% sembuh setelah 2 kali terapi laser dan 36% sembuh setelah 1 kali terapi laser. Efek samping yang terjadi 1 pasien mengalami keputihan ringan, dan dengan terapi sembuh.
Kesimpulan terapi ini adalah pasien dengan keluhan vagina yang longgar dapat efektif dan aman diterapi laser fraksional Er:YAG, dengan efek samping yang minimal.
Penulis : Dr.Brahmana Askandar Tjokroprawiro,dr.,Sp.KK(K)
Informasi lengkap dari artikel ini dapat dilihat pada tulisan kami di :
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8926051/
Treating Vaginal Relaxation Syndrome Using Erbium: Yttrium Aluminum Garnet Fractional Laser: A Retrospective Study
Trisniartami Setyaningrum, Brahmana Askandar Tjokroprawiro, M. Yulianto Listiawan, Budi Santoso, and Cita Rosita Sigit Prakoeswa