Universitas Airlangga Official Website

Latihan Kombinasi Lebih Optimal dalam Meningkatkan Adiponektin dan Menurunkan Adiponektin pada Perempuan Obesitas

Foto by Pagaralampos

Prevalensi obesitas di dunia terus meningkat selama 50 tahun terakhir bahkan dianggap sebagai pandemi pada abad ke-21. Obesitas berkaitan dengan peningkatan  risiko morbiditas penyakit kronis misalnya peradangan kronis, diabetes melitus tipe dua, penyakit kardiovaskular, dan kanker. Obesitas merupakan kondisi di mana proporsi lemak melebihi normal. Jaringan adiposa sebagai organ kompleks yang terdiri dari berbagai jenis sel dengan berbagai fungsi, seperti penyimpanan energi, pengaturan metabolisme, fungsi neuroendokrin, dan imunitas. Jaringan ini adiposa juga menghasilkan adipositokin seperti leptin dan adiponektin yang berperan penting dalam mengontrol proses metabolisme. Leptin memiliki efek utama menekan nafsu makan dan merangsang pengeluaran energi. Di sisi lain, adiponektin, berfungsi dalam pengaturan metabolisme glukosa dan asam lemak, respon inflamasi, dan sensitivitas insulin. Kondisi obesitas cenderung menurunkan sekresi adiponektin sehingga menyebabkan resistensi insulin.

Olahraga terbukti dapat menurunkan berat badan, komorbiditas terkait obesitas seperti resistensi insulin, peradangan, dislipidemia, dan penyakit kardiovaskular. Beberapa penelitian telah melaporkan efek kontradiktif berbagai jenis olahraga, seperti pelatihan aerobik, resistensi, atau kombinasi (aerobik dan resistensi) pada individu obesitas terhadap kadar leptin dan adiponektin serum. Oleh karena itu, dampak mendasar dari berbagai jenis latihan pada kadar adipokin masih belum jelas.

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan perbedaan pengaruh jenis latihan (aerobic, resistance, dan kombinasi aerobic-resistance training) intensitas sedang dengan frekuensi tiga kali per minggu selama empat minggu terhadap komposisi tubuh dan adipokin pada wanita remaja obesitas. Sebanyak 40 remaja putri obesitas dengan usia rata-rata 21,93 ± 1,35 tahun dan rata-rata indeks massa tubuh (BMI) 30,81 ± 3,54 kg/m2 dibagi menjadi empat kelompok yaitu kontrol (CTL). ; n = 10), pelatihan aerobik intensitas sedang (MAT; n = 10), pelatihan resistensi intensitas sedang (MRT; n = 10), dan pelatihan resistensi aerobik gabungan intensitas sedang (MCT; n = 10). Kadar adiponektin dan leptin diukur dengan ELISA di pra-intervensi dan pasca-intervensi. Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan uji-t sampel berpasangan, sedangkan analisis korelasi antar variabel menggunakan uji korelasi product-moment Pearson. Data penelitian menunjukkan bahwa MAT, MRT, dan MCT secara signifikan meningkatkan kadar adiponektin dan menurunkan kadar leptin dibandingkan dengan CTL (p ≤ 0,05).

Dari penelitian ini secara umum dapat disimpulkan bahwa latihan kombinasi intensitas sedang yang dilakukan tiga kali seminggu selama empat minggu lebih efektif dalam meningkatkan komposisi tubuh dan kadar adipokin dibandingkan latihan aerobik dan ketahanan. Kami juga menemukan hubungan yang kuat antara komposisi tubuh dan kadar adipokin pada wanita gemuk. Studi ini mendukung bukti penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa latihan aerobik, resistensi, dan resistensi aerobik memiliki efek positif pada perbaikan komposisi tubuh dan parameter adipokin. Latihan fisik sedang yang dilakukan dengan frekuensi tiga kali per minggu selama empat minggu sudah cukup untuk memberikan hasil yang signifikan dan lebih baik pada individu dengan obesitas. Hasil ini dapat dijadikan pedoman dalam mencegah atau mengatasi masalah obesitas dengan menggunakan parameter komposisi tubuh dan adipokin dengan tetap memperhatikan faktor-faktor penting seperti jenis olahraga, intensitas, dan frekuensi olahraga. Hasil penelitian ini merekomendasikan latihan, khususnya latihan kombinasi, sebagai pengobatan obesitas.

Penulis: Dr Purwo Sri Rejeki, dr, MKes

Informasi detail bisa didapatkan pada hasil riset kami di link :

https://www.mdpi.com/2075-4663/11/4/90

Cite

Purwo Sri Rejeki, Adi Pranoto, Ilham Rahmanto, Nabilah Izzatunnisa, Ghana Firsta Yosika, Yetti Hernaningsih, Citrawati Dyah Kencono Wungu  and Shariff Halim (2023) The Positive Effect of Four-Week Combined Aerobic–Resistance Training on Body Composition and Adipokine Levels in Obese Females, Sports 11 (4),  https://doi.org/10.3390/sports11040090