Universitas Airlangga Official Website

Mahasiswa Diploma III UNAIR Raih Juara Dua Banten International Championship 3

Potret Erdian Tri Laksono saat menjuarai Kejuaraan Pencak Silat Banten International Championship III Tahun 2023 (sumber foto: Narasumber).

UNAIR NEWS – Mahasiswa Diploma III UNAIR kembali menyumbangkan medali olahraga cabang pencak silat kepada Universitas Airlangga pada Minggu, (19/3/2023). Mahasiswa Diploma III jurusan Manajemen Perhotelan tersebut merebut juara dua kelas F (70-75 kilogram) putra di kejuaraan bergengsi Banten International Championship 3 Tingkat Internasional. Erdian Tri Laksono mengaku telah pernah mengikuti perlombaan serupa.

Saat SMA ia pernah bertanding pencak silat, akan tetapi skala lomba hanya tingkat kota. Sehingga dia merasa pressure yang ia dapatkan jauh lebih tinggi ketika di Banten. Untuk mengantisipasi tekanan yang lebih tinggi, Erdian bersama pelatih melakukan persiapan yang lebih mapan. Dengan upaya keras berlatih maksimal satu bulan sebelumnya dan menambah porsi latihan mandiri di luar jam latihan.

Banten International Championship III merupakan event bergengsi pencak silat di Pulau Jawa terutama bagian barat. Dalam perlombaan tersebut terdapat banyak peserta yang mengikuti mulai dari dalam negeri maupun peserta luar negeri dan dari jenjang usia dini sampai dengan usia dewasa. 

“Untuk tips jadi juara mungkin saya kurang mengetahui, ya karena saya sendiri masih juara dua di event tersebut. Selain terus latihan dan menambahkan porsi latihan di luar jam biasanya. Saya ingat akan kata-kata yang selalu saya percaya dan pegang teguh saat mendekati waktu-waktu pertandingan, tidak ada seorang juara yang lahir melalui proses latihan instant, maka bersungguh-sungguhlah ketika latihan,” ujar Erdian.

Harus Semangat

Erdian sebagai mahasiswa yang membanggakan UNAIR di kancah Internasional memberikan semangat kepada teman-teman UNAIR saat wawancara pada Selasa, (9/5/2023). “Ayo para Ksatria Airlangga buat bangga almamatermu ini. Zaman sekarang banyak mahasiswa bangga karena almamaternya bukan membanggakan almamaternya. Oleh karena itu, berkontribusilah menjadikan UNAIR sebagai universitas yang dipandang dunia di bidang apapun, baik dalam bidang akademik maupun non akademik,” tambahnya.

“Saya selalu teringat kata-kata motivasi yaitu jangan berhenti ketika kalian merasa lelah maupun capek, tapi berhentilah ketika kamu sudah mencapai tujuanmu, yaitu juara. Jangan pernah berhenti belajar dimanapun dan kapanpun. Karena semakin orang itu berilmu ketika dia sudah tahu akan suatu hal, maka dia akan merasa terus tertarik untuk mendengarkan dan mengetahuinya lebih dalam bukan malah merasa sok paling tahu,” tutup Erdian.

Penulis: Cahyaning Safitri

Editor: Nuri Hermawan