UNAIR NEWS – Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menorehkan prestasi dalam bidang olahraga bola basket. Aven Ryan Pratama atau Aven sukses mendapatkan gelar Rookie of The Year 2023 di ajang Indonesia Basketball League (IBL). Penyerahan penghargaan tersebut Aven terima pada Senin (03/07/2023).
Perolehan Prestasi
Aven mahasiswa D4 Manajemen Perkantoran Digital, Fakultas Vokasi (FV) Universitas Airlangga (UNAIR) merupakan pemain Elang Pacific Caesar Surabaya dari jalur rekomendasi. Pemain berusia 19 tahun itu tampil meyakinkan di musim debutnya. Dia diturunkan 29 pertandingan dengan 28,5 menit per-game.
Performa Aven sebagai pemain inti Satya Wacana juga patut mendapat acungan jempol. Meskipun berusia 19 tahun, kontribusinya dalam tim cukup besar dengan mencatatkan rata-rata 7 poin, 6,1 rebound, dan 1,6 assist per-game. Puncak penampilannya terjadi di seri Jakarta, di mana ia berhasil mencetak empat kali skor double digit dan mencatat tiga double-double.
Kemampuan Aven di lapangan membuatnya menjadi aset berharga bagi tim Satya Wacana. Dengan potensi yang ia miliki, Aven berjanji akan terus bekerja keras dan berkomitmen untuk membawa tim meraih kesuksesan di masa depan. Semangatnya sebagai pemain bola basket yang muda dan berbakat patut menjadi teladan. Selain itu, tim mendambakan Aven untuk mengukir prestasi lebih gemilang ke depan.
“Faktor utama saya mendapatkan gelar Rookie of The Year yaitu dengan support team dan coaching staff, karena tanpa mereka saya tidak akan mendapatkan gelar tersebut,” ujar Aven yang juga merupakan anggota dari UKM Bola Basket UNAIR.
Rencana Karir
Aven sangat berkomitmen pada olahraga bola basket yang ia tekuni saat ini. Ketertarikannya pada basket sudah dimulai sejak SMP. Keahliannya dalam bermain bola basket menarik perhatian Nation Star Academy yang memberikan beasiswa kepadanya. Aven sangat serius dalam mempersiapkan diri dengan berlatih bersama tim dan siap untuk mengikuti ajang kompetisi basket lainnya.
Cintanya terhadap basket dan Tanah Air tercermin dari perkembangan skill-nya yang pesat di lapangan. Ia memiliki target terdekat yang ingin dicapai, yaitu menjadi bagian dari timnas Indonesia dan meraih gelar MVP di IBL.
Dengan komitmen dan dedikasi yang tinggi, Aven berharap dapat menginspirasi dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan bola basket di Indonesia. Semangatnya dalam mencapai tujuan akan menjadi modal utama dalam mewujudkan mimpi besar tersebut.
“Target terdekat yang ingin saya raih pastinya ingin membela timnas Indonesia dan saya juga ingin menjadi MVP di DBL. Maka dari itu saya akan berlatih dengan sungguh,” ujarnya usai ajang IBL.
Cara Membagi Waktu
Bagi Aven, tantangan terbesar adalah membagi waktu antara kuliah dan latihan sebagai seorang mahasiswa dan pemain bola basket. Namun, beruntungnya, Aven selalu mendapatkan dukungan penuh dari fakultasnya untuk mendapatkan izin berlaga di ajang kompetisi nasional. Dukungan ini memungkinkannya untuk menjalankan kedua tanggungjawab dengan baik.
Aven menghargai dukungan yang diberikan oleh dosen-dosen di fakultas karena hal ini memudahkan dirinya mendapatkan izin untuk mengikuti kompetisi. Ia berusaha dengan sebaik mungkin mengatur waktu di antara kuliah dan latihan agar dapat mencapai hasil yang optimal antara tujuan pendidikan dan karir basketnya.
Dalam perjalanannya, Aven berharap agar kedua aspek ini dapat berjalan seimbang. Sehingga pendidikan yang dijalani saat ini tetap berjalan lancar dan prestasi di dunia basket semakin meningkat.
“Saya senang mendapatkan support dari dosen di fakultas, sehingga saya mendapatkan kemudahan izin ketika sedang mengikuti kompetisi,” pungkasnya. (*)
Penulis: Satriyani Dewi Astuti
Editor: Binti Q. Masruroh
