UNAIR NEWS – Himpunan Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB UNAIR) menggelar KOMBES 1.0 dengan tajuk Archieve Dream with Self Development Through Scholarships pada Kamis (18/5/2023). Acara itu bertujuan untuk memberikan informasi terkait beasiswa serta persiapannya. Dalam kegiatan itu menghadirkan dua mahasiswa akuntansi yaitu Stephanie Sandra Weiner awardee beasiswa Djarum dan Hanani Nur Mahfuzah awardee beasiswa bakti BCA.
Pada kesempatan tersebut, Stephanie menyampaikan bahwa beasiswa Djarum merupakan beasiswa khusus mahasiswa berprestasi. Ia menyebutkan bahwa kriteria dari beasiswa Djarum adalah academic record dengan IPK minimal 3,0 serta aktif dalam organisasi.
“Jadi jangan khawatir karena beasiswa ini untuk mahasiswa berprestasi, bukan untuk kalangan tidak mampu. Jika kalian memenuhi kriteria bisa langsung daftar saja,” jelasnya.
Persiapan Beasiswa Djarum
Selanjutnya, Stephanie juga menjelaskan bahwa keuntungan dari beasiswa Djarum adalah mendapatkan dana beasiswa bulanan sebesar satu juta selama 12 bulan, pelatihan softskill, dan berkesempatan untuk networking dengan mahasiswa berprestasi di seluruh Indonesia. Kemudian tahapan seleksi beasiswa Djarum yaitu pendaftaran online, seleksi berkas, tes tulis, dan wawancara.
“Saat melakukan pendaftaran online pastikan semua berkasnya lengkap. Kalau tidak lengkap antara lampiran formulir dan bukti bisa jadi tidak lolos. Makanya harus benar-benar detail di cek berkas-berkasnya,” jelasnya
Stephani juga menjelaskan bahwa pelaksanaan tes tulis secara online dan offline. Untuk tes online yaitu berupa aptitude test dan logical verbal test. Kemudian untuk tes offline yaitu tes kepribadian, tes proyektif, GAT (Group Assignment Test), dan wawancara.
Persyaratan Beasiswa Bakti BCA
Sementara itu, Hanani juga menjelaskan terkait persyaratan beasiswa Bakti BCA. Beasiswa Bakti BCA itu diberikan kepada mahasiswa berprestasi secara akademik dan memiliki kendala finansial. Proses seleksi beasiswa bakti BCA yaitu administrasi, online assessment, dan pre-recorder interview.
“Pada tahap online assesment itu ada tes smart GMA verbal, smart GMA numerical, smart ability to learn, dan smart personality. Itu adalah semacam tes psikotes. Kalian bisa cari di google atau youtube tentang online assessment karena banyak contoh-contoh soal,” jelasnya.
Selanjutnya, Hanani juga menjelaskan bahwa keuntungan beasiswa bakti BCA yaitu bantuan dana pendidikan, workshop dan leadership training selama satu tahun, mentoring dan coaching, pelatihan financial planning, webinar nasional, dan pengenalan dunia kerja. Hanani juga menjelaskan bahwa semua program pelatihan akan dimentori secara langsung oleh pihak BCA.
“Beasiswa Bakti BCA ini tidak mengharuskan kita magang atau kerja. Kita akan diberikan pelatihan untuk mengembangkan skill kita yang akan berguna di dunia kerja,” ungkapnya.
Penulis : Nopitasari
Editor: Khefti Al Mawalia