Universitas Airlangga Official Website

Mahasiswa FISIP UNAIR Magang DPR RI dan Kalahkan 25 Ribu Pendaftar

Randi Fajrirahman, mahasiswa FISIP UNAIR mengikuti program magang di Rumah Rakyat Setjen DPR RI. (Foto: Dokumen Pribadi)
Randi Fajrirahman, mahasiswa FISIP UNAIR mengikuti program magang di Rumah Rakyat Setjen DPR RI. (Foto: Dokumen Pribadi)

UNAIR NEWSUniversitas Airlangga (UNAIR) terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas mahasiswanya, salah satunya dengan menyalurkan pada Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB). Cerita kali ini berasal dari Randi Fajrirahman, mahasiswa Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNAIR. Ia mengikuti program magang di Rumah Rakyat Sekretariat Jenderal DPR RI, Jakarta. Kegiatan itu merupakan salah satu agenda MBKM oleh Kemendikbud Ristek terhitung sejak 14 Agustus hingga 31 Desember 2023.

Di program MSIB, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman kerja di perusahaan atau instansi selama satu semester. Dengan pembelajaran langsung di tempat kerja mitra magang, mahasiswa akan mendapatkan hard skill maupun soft skills yang mempersiapkan karir mahasiswa memasuki dunia kerja.

Walaupun baru genap satu bulan magang, Randi telah terlibat dalam beberapa agenda penting, seperti rapat paripurna dan rapat komisi. Selain itu, Randi juga bertugas membuat laporan hasil rapat hingga laporan keuangan. Lebih lanjut, Randi juga mengikuti kuliah umum mengenai legislasi anggaran dan pengawasan yang dihadiri oleh anggota DPR.

Buat Analisis Kebijakan Publik

Randi menyampaikan bahwa setiap minggu terdapat tugas dari mentor untuk membuat analisis kebijakan publik dan kemudian ia presentasikan. Dalam prosesnya, unit kerja komisi 11 bekerja sama dengan mitra yang terdiri dari Kementerian Keuangan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Badan Pusat Statistika (BPS), Bappenas, BUMN, Bank Indonesia dan perbankan.

Bergelut di bidang keuangan tentu menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa FISIP UNAIR itu. Pasalnya Randi harus mempelajari dan menekuni segala kegiatan yang berurusan dengan anggaran dan perekonomian negara.

“Aku bukan latar belakang ekonomi tapi berhadapan dengan komisi yang mana terkait dengan keuangan. Sedangkan, pembahasannya memang seputar keuangan. Seperti fiskal negara secara keuangan, kebijakan moneter, dan segala hal tentang terkait dengan keuangan negara. Intinya terkait makro ekonomi,” ungkap Randi.

“Cara aku menyelesaikannya yaitu dengan melakukan banyak riset dan belajar lebih lanjut. Aku bertanya kepada para staf terkait dengan lembaga keuangan negara dan fungsinya seperti apa,” imbuhnya.

Intinya, lanjut Randi, harus banyak riset dan membaca terkait kebijakan-kebijakan dasar negara dan keuangan negara.

Tidak Takut Mencoba

Randi juga berpesan kepada seluruh mahasiswa UNAIR agar tidak takut mencoba magang di lembaga pemerintahan. Pasalnya, dia telah membuktikan dengan berhasil mengalahkan 25.000 pendaftar lain dan hanya 250 mahasiswa yang lolos.

“Jujur aku juga tidak merasa lebih unggul dari yang lain. Bahkan sejauh ini, pengalamanku terbatas pada pengalaman organisasi, program outbound, dan beberapa prestasi. Jika dibandingkan dengan peserta lainnya yang justru tidak kalah unggul dalam hal akademik dan pengalaman,” ujar mahasiswa FISIP UNAIR itu.

Randi berharap dengan mengikuti program MSIB ia bisa memperluas relasi, bahkan bisa berjejaring dengan anggota pemerintahan. Baginya, MBKM adalah program yang worth to try karena memiliki timeline agenda yang jelas, serta banyak benefit lain yang bisa diperoleh di luar kegiatan perkuliahan.

Cara Mendaftar Program

Pendaftaran program MSIB biasanya akan dibuka setiap akhir semester. Pada batch 5 kemarin pendaftaran program mulai sejak 18 April hingga 30 Juni 2023. Bagi para mahasiswa yang berminat mengikuti program MSIB, dapat mengakses tautan resmi Kampus Merdeka.

Namun sebelumnya, mahasiswa perlu menyiapkan Surat Rekomendasi dan SPTJM yang didapatkan dari DPKKA UNAIR, serta curriculum vitae terbaru. Setelahnya, mahasiswa dapat mendaftar dalam beberapa perusahaan mitra sesuai dengan posisi yang ia inginkan. (*)

Penulis: Aidatul Fitriyah

Editor: Binti Q Masruroh