UNAIR NEWS – Mendapatkan beasiswa tentu saja menjadi hal yang membanggakan bagi mahasiswa. Pasalnya, kesempatan mendapatkan bantuan dana pendidikan ini tidak dapat diraih begitu saja, melainkan harus memenuhi kualifikasi khusus.
Dua mahasiswa UNAIR, Muhammad Luthfi Lazuardi dan Zahrotul Khoiriyah menjadi mahasiswa yang berhasil menerima beasiswa Bakti BCA Tahun 2022. Namun sebelum itu, keduanya diharuskan melalui proses seleksi yang cukup panjang.
Zahro menjelaskan bahwa proses pendaftaran yang ia lalui terbagi menjadi empat tahap. Pertama, yaitu seleksi internal fakultas. Kedua, setelah dinyatakan lolos dan mendapat rekomendasi dari fakultas, dilanjutkan dengan pengisian form pendaftaran beasiswa BCA 2022. Ketiga, yaitu tahap seleksi tes secara online yang terdiri dari dua seleksi yaitu online assessment dan pre-recorded interview. Lalu, pengumuman hasil seleksi akhir.
Kiat Sukses Lolos Seleksi
Persiapan yang matang tentu saja perlu dilalui bagi setiap pendaftar beasiswa. Lantaran, setiap beasiswa memiliki persyaratan khusus, seperti minimal IPK, prestasi akademik maupun non-akademik, pengalaman organisasi, leadership, dan sebagainya.
Demikian halnya yang disampaikan oleh Luthfi. Menurutnya, memiliki prestasi dan konsistensi dalam perolehan nilai akademik sangat penting sebagai persyaratan lolos seleksi beasiswa. “Jika sudah memiliki prestasi sebelumnya, baik secara akademik maupun non-akademik, pertahankan prestasi tersebut karena akan menjadi nilai plus ketika apply beasiswa,” ujar Luthfi.

Sementara itu, Zahro yang sebelumnya pernah gagal menuturkan bahwa meski persyaratan secara teknis harus dilengkapi, tetapi niat dan tekad yang kuat juga penting dan harus dimiliki. Belajar dari pengalaman, mahasiswa Ilmu Sejarah UNAIR ini melakukan latihan-latihan secara tekun dan terus-menerus khususnya terkait dengan tes yang diberikan.
“Awalnya harus niat terlebih dahulu. Lalu, jangan lupa untuk latihan, khususnya latihan wawancara dan latihan soal-soal tes assessment,” imbuh Zahro.
Mendapatkan beasiswa tidak saja membuat dua mahasiswa ini merasa cepat puas. Pasalnya, terdapat tuntutan dan kewajiban lain yang harus ditunaikan oleh para mahasiswa yang mendapatkan beasiswa.
Pada pihak UNAIR NEWS, Luthfi menyampaikan bahwa setelah memperoleh beasiswa, ia berharap dapat terus berproses lebih baik menjadi seorang mahasiswa dengan cara mengikuti serangkaian program yang diberikan oleh pihak Bakti BCA.
Sementara itu, Zahro juga menambahkan bahwa dengan beasiswa ini, ia berharap beban finansialnya saat kuliah dapat lebih ringan.
Perlu diketahui, bahwa beasiswa Bakti BCA merupakan beasiswa yang diperuntukkan bagi mahasiswa berprestasi di beberapa perguruan tinggi negeri yang bekerja sama dengan bank BCA. Selain berfokus pada pendanaan mahasiswa, BCA juga berupaya memfasilitasi para awardee dengan program pengembangan soft skill, seperti pelatihan leadership, sharing session, entrepreneurship, dan mentoring.
Penulis: Yulia Rohmawati
Editor: Khefti Al Mawalia