Universitas Airlangga Official Website

Mahasiswa UNAIR Ciptakan Sprayable Hydrogel Terapi Luka Diabetes

Dokumentasi Seluruh Anggota Tim Sprayable Hidrogel Beserta Dosen Pembimbing (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Dokumentasi Seluruh Anggota Tim Sprayable Hidrogel Beserta Dosen Pembimbing (Foto: Dokumentasi Pribadi)

UNAIR NEWS – Dalam ajang bergengsi Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2024 yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Ristek, tim dari Universitas Airlangga (UNAIR) berhasil meraih pendanaan. Tim Sprayable Hidrogel yang dipimpin Insyaf Abdi Agung Muhammad Mahasiswa Fakultas Vokasi (FV) mengusung penelitian berjudul “Inovasi Biomaterial Herbal Modern Sprayable Hydrogel dari Kombinasi Tridax procumbens L. dengan Garcinia mangostana sebagai Upaya Terapi Luka Diabetes”.

Tim tersebut beranggotakan Filah Ma’mala (FV), Bakhats Muhammad Fikri dan Muhammad Fahmi Ulummudin (FF). “Secara garis besar, inovasi kami berupaya menggabungkan khasiat daun Tridax procumbens L. (songgolangit) dan kulit manggis dalam bentuk cairan obat yang disebut dengan sprayable hydrogel,” jelas Insyaf

Insyaf menjelaskan bahwa daun Tridax procumbens L. mengandung zat penangkal radikal bebas dan bisa mengurangi peradangan. Daun tersebut juga berpotensi menyembuhkan luka. Sementara itu, kulit manggis mengandung senyawa alfa-mangostin derivat dari xanthone yang juga terbukti dapat mempercepat penyembuhan luka.

“Dalam pengembangan inovasi ini kami menguji karakteristik cairan. Hasilnya dapat diketahui stabilitas  dan efektivitas sprayable hydrogel pada luka diabetes secara in vivo menggunakan tikus galur wistar,” paparnya.

Selama proses penelitian, tim menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam pembuatan model hewan galur Wistar. “Proses uji menggunakan induksi tikus dengan Streptozotocin memakan waktu dan memerlukan keahlian khusus. Setelah induksi, tikus dilakukan sayatan pada bagian punggung dan disemprot dengan hydrogel untuk melihat kecepatan penyembuhan luka,” kata Insyaf.

Meskipun menghadapi banyak tantangan, Insyaf dan tim tetap optimis. “Selama empat bulan, kami menyiapkan ide kreatif ini. Harapannya, dapat memberikan kontribusi dalam dunia medis, khususnya terapi luka diabetes,” tambahnya.

Setelah melewati seleksi ketat, mereka diumumkan lolos pendanaan pada pertengahan April. Kegiatan penelitian berlangsung dari akhir April hingga pertengahan Juli. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, tim Sprayable Hidrogel akan memaksimalkan seluruh kemampuannya hingga mendapatkan kejuaraan

Penulis: Venni Tanujaya

Editor: Yulia Rohmawati