Universitas Airlangga Official Website

Mahasiswa UNAIR Raih Medali Emas Internasional Lewat Inovasi Kesehatan Mental

Empat mahasiswa UNAIR yang berhasil meraih medali emas dalam ajang “Internasional Business Plan Competition & Conference” Universitas Brawijaya. (Foto: Istimewa)
Empat mahasiswa UNAIR yang berhasil meraih medali emas dalam ajang “Internasional Business Plan Competition & Conference” Universitas Brawijaya. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Empat mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) berhasil meraih medali emas dalam ajang Internasional Business Plan Competition & Conference. Acara tersebut diselenggarakan oleh Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan BEM FEB Universitas Brawijaya pada Jumat (21/6/2024). Empat mahasiswa yang meraih prestasi itu adalah Muhammad Raisa dari Program Studi Ekonomi Islam, Tony Gunawan dari Manajemen, Shofiyatul Izzah dari Akuntansi, dan Yasmin Lail dari Kesehatan Masyarakat.

Eca, sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa ia dan timnya mengembangkan sebuah inovasi yang berfokus untuk menangani penyakit mental di Indonesia. Khususnya pada pengurangan tingkat keterbatasan aksesibilitas, informasi, serta sumber daya manusia dalam menangani penyakit mental di Indonesia. Mengingat, sambungnya, berdasarkan data ditemukan bahwa sekitar 34,9 persen remaja di Indonesia pernah mengalami permasalahan mental. 

Kemudian, Eca menerangkan bahwa standar psikolog di Indonesia belum sesuai dengan standar World Health Organization (WHO). Hal ini mengakibatkan ketimpangan yang signifikan dengan jumlah penduduk yang ada. “Kami ingin membantu khususnya ‘generasi strawberry’ dalam menyelesaikan masalah aksesibilitas, informasi, dan sumber daya yang ada dalam konteks kesehatan mental,” ujarnya.

Lebih lanjut, Eca menjelaskan bahwa ‘generasi strawberry’ adalah generasi muda yang memiliki karakteristik rentan terhadap tekanan dan tantangan hidup. Kerentanan tersebut, lanjutnya, yang menyebabkan banyak dari generasi muda yang memiliki masalah kesehatan mental.

Dalam wawancaranya, Eca menyebut jika keinginan membanggakan almamater menjadi salah satu motivasi untuk memenangkan kompetisi tersebut. Menurut Eca, memenangkan perlombaan bergengsi tingkat internasional itu bukan hanya tentang mengukir prestasi individu, tetapi juga membanggakan nama Universitas Airlangga. 

“Kami merasa seorang mahasiswa harus bisa menorehkan minimal satu atau dua prestasi selama menjalani kehidupan kampus. Keinginan untuk membanggakan almamater Universitas Airlangga merupakan salah satu motivasi terbesar kami,” ujar Eca.

Pada akhir, Eca dan tim menekankan pentingnya membuka relasi dan sumbangsih inovasi serta kolaborasi untuk menyelesaikan permasalahan di lingkungan sekitar. “Hal yang menarik adalah bagaimana kami bisa berkolaborasi menyatukan gagasan dari berbagai latar belakang yang berbeda. Kami bersyukur dan berharap ke depannya bisa terus berinovasi untuk mengharumkan nama Universitas Airlangga,” pungkas Eca.

Penulis : Adinda Aulia Pratiwi

Editor: Yulia Rohmawati