n

Universitas Airlangga Official Website

Mahasiswa UNAIR Tawarkan Sampo Herbal “Bu Mamik” yang Ramah Lingkungan

herbal
INILAH kemasan sampho herbal “Bu Mamik” inovasi mahasiswa UNAIR. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Bagi setiap orang, rambut merupakan bagian terpenting. Banyak pula yang menganggapnya sebagai ”perhiasan” yang harus dirawat. Rambut yang indah dan sehat perlu perawatan terbaik dengan produk sampo yang memiliki manfaat. Pemilihan sampo yang tidak sesuai bisa membuat rambut tidak sehat, mudah rontok, bercabang dan berketombe.

Kondisi setiap hari yang terpapar oleh polusi dan sinar matahari juga bisa membuat rambut menjadi tidak sehat. Selain itu menurut data Direktorat Jendral Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2015, bahwa 68 % sungai di Indonesia termasuk dalam kategori pencemaran berat.

Selama ini masyarakat beranggapan bahwa sumber utama pencemar sungai adalah limbah industri. Padahal mayoritas berasal dari limbah rumah tangga. Limbah rumah tangga lebih disebabkan dengan pola hidup memakai bahan kimia berbahaya bagi lingkungan, seperti saat keramas menggunakan sampo yang berbahan dan tidak ramah lingkungan.

Mahasiswa Universitas Airlangga menghadirkan inovasi sampo herbal “Bu Mamik”. Inovasi ini digagas oleh Febriansyah Anandya Putra (2016), Niko Rokhman Syahputra (2015), Rana Firdha Azhari (2016), dan Annisa Karyati (2016), mahasiswa Fakultas Vokasi Universitas Airlangga.

Inovasi ini untuk diajukan dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), bahkan inovasi ini telah lolos penilaian Dikti dan memperoleh bantuan dana pengembangan dari Kementerian Ristek dan Dikti dalam program PKM tahun 2016-2017.

Sampo herbal ini dibuat dengan bahan alami, tentunya ramah lingkungan karena busa yang dihasilkan tidak terlalu banyak, tetapi memiliki manfaat luar biasa bagi rambut. Yaitu perpaduan bahan minyak biji bunga matahari dan minyak kelapa yang menjadi keunggulan produk sampo “Bu Mamik”.

Kedua bahan tersebut memiliki manfaat bagi rambut, antara lain menyehatkan kulit kepala, memperkuat akar rambut, dan menjadikan rambut tidak bercabang, tidak rontok, dan berketombe.

“Keunggulan produk ini dapat menghilangkan ketombe dan rambut rontok tanpa menimbulkan efek samping, serta baik digunakan oleh anak-anak hingga orang dewasa. Sebab kebanyakan produk sampo pasaran hanya menggunakan ekstrak minyak kelapa atau ekstrak biji bunga matahari, namun produk ini menawarkan perpaduan keduanya,” kata Febriansyah Anandya, ketua kelompok PKM ini.

Adanya tambahan green tea essential oil dalam sampo herbal ini membuat masyarakat akan mendapat manfaat berlipat karena essensial tersebut sangat membantu percepatan dalam menyehatkan rambut dan rambut beraroma harum setelah berkeramas. Rambut yang halus, lembut, sehat dan tampak indah setelah menggunakan sampo herbal “Bu Mamik” akan menambah kepercayaan diri dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Keunggulan lain produk sampo ini ialah dikemas dalam bentuk botol berukuran 100 ml, sehingga memudahkan konsumen untuk dibawa kemana-mana, bepergian misalnya. Harganya pun sangat familier, dibanderol sekitar Rp 20.000/botol. Sehingga sangat bersaing dibandingkan dengan produk sejenisnya.

“Sudah saatnya, sampo herbal ‘Bu Mamik’ menjadi pilihan cerdas bagi masyarakat dalam merawat rambut dan berpartisipasi menciptakan lingkungan yang bebas dari pencemaran,” kata Febriansyah. Dan bagi masyarakat yang berminat pada produk sampo herbal “Bu Mamik” ini dapat memesan via instagram: sampo_bu mamik atau official line dengan ID: @szb0450g. (*)

Editor: Bambang Bes