Universitas Airlangga Official Website

Manfaat Bakteri Asam Laktat untuk Menigkatkan Kesehatan Reproduksi Ternak

Ilustrasi oleh scientificasia.org

Untuk dapat meningkatkan jumlah populasi ternak di Indonesia, dibutuhkan efisiensi reproduksi yang tinggi. Saat ini, guna mencapai tujuan tersebut, efek menguntungkan dari bakteri asam laktat pada fungsi reproduksi hewan menjadi perhatian khusus para peneliti di dunia, sebab dalam beberapa dekade terakhir, infertilitas telah menjadi isu yang meluas.

Agar dapat bereproduksi secara teratur, hewan harus memiliki ovarium yang berfungsi optimal, yang ditandai dengan ciri-ciri berikut: menunjukkan perilaku estrus, kawin, mengalami ovulasi, pembuahan, implantasi, dapat memelihara embrio selama kehamilan, melahirkan, melanjutkan siklus estrus, dan mengembalikan fungsi uterus setelah melahirkan. Menurut para ahli, infertilitas merupakan masalah signifikan yang menyebabkan kerugian ekonomi dan menyumbang proporsi terbesar dari total biaya dalam sistem produksi ternak. Kerugian ekonomi yang terkait dengan infertilitas adalah biaya intervensi dokter hewan, perkiraan biaya kehilangan anakn, biaya pemotongan hewan, dan biaya produksi susu yang hilang.

Saluran reproduksi memiliki mikrobioma yang melekat, dan disbiosis mikrobiota vagina atau invasi oleh patogen dapat mempengaruhi kesuburan secara langsung dengan mengurangi motilitas spermatozoa atau secara tidak langsung dengan menghasilkan cedera  pada sistem reproduksi. Genus bakteri yang dominan pada saluran reproduksi adalah Lactobacillus sp / bakteri asam laktat (BAL). BAL pada vagina. memainkan peran penting dalam menghindari invasi bakteri patogen dan membunuh agen penyakit. Pengaruh BAL terhadap kesuburan dan perannya dalam meningkatkan kesuburan dapat dijelasdari dua perspektif utama: pertama: kesuburan induk jantan dan dampak potensial antioksidan bakteri asam laktat terhadap kesehatan sperma, histopatologi testis, dan kadar testosteron, dan kedua: kesuburan induk betina dan efek BAL dalam menjaga keseimbangan bakteri dalam vagina, pengobatan bakterial vaginosis, dan efek selanjutnya pada perbaikan bakterial vaginosis.

Peneltitian sebelumnya melaporkan bahwa abnormalitas populasi mikrobiota vagina dikaitkan dengan infertilitas; namun, efek mikrobiota vagina normal pada infertilitas belum diketahui. Selain itu, BAL mendominasi sistem reproduksi. BAL yg hidup di saluran reprodukai memainkan peran penting dalam membatasi invasi bakteri patogen dengan memicu bahan kimia anti inflamasi seperti IL-8, IL-1, dan IL-6; stimulasi produksi mukus; dan juga hormon reproduksi dengan meningkatkan pelepasan hormon testosteron, meningkatkan kadar hormon luteinizing, hormon perangsang folikel, jumlah prostaglandin E (2), dan prostaglandin F2 alfa. Hasil dari penetilian yang dilakukan oleh Dosen Fakultas Vokasi Universitas Airlangga, menunjukkan bahwa baik strain tunggal maupun multistrain BAL yang disupplementasikan pada ternak dapat meningkatkan aktivitas steroidogenesis, gametogenesis, dan kesuburan dengan membatasi invasi bakteri patogen dan meningkatkan senyawa anti-inflamasi, respons imunologis, dan hormon reproduksi. Oleh karena itu, pemberian suplemen yang mengandung BAL dapat dijadikan strategi yang efekfif untuk meningkatkan kesehatan reproduksi ternak yang berdampak langsung pada laju pertumbuhan populasi ternak di Indonesia.

Oleh: Herinda Pertiwi

Link: https://www.hindawi.com/journals/vmi/2022/4570320/