“Lakukan yang terbaik sebisa mungkin kamu lakukan, kemudian biar Allah yang menentukan hasil terbaik dari usahamu.”
UNAIR NEWS – Cerita membanggakan kembali hadir dari salah satu wisudawan yang akan lulus pada Wisuda UNAIR periode 241. Kali ini, nama Favian Rafif Firdaus berhasil keluar sebagai Wisudawan Terbaik jenjang S2 Fakultas Farmasi. Favian bercerita bahwa kesuksesan tersebut berawal dari keinginannya untuk melanjutkan pendidikan demi mewujudkan impiannya.
Pria asal Program Studi Ilmu Farmasi itu berhasil menyandang predikat tersebut berkat IPK 3,97 miliknya dan menjadi yang tertinggi di jenjangnya. Selain itu, ia juga berhasil menyelesaikan masa studinya lebih cepat, yakni dalam waktu satu tahun lima bulan.
Impian Lanjut ke S2
Dalam sesi wawancara, ia bercerita jika impiannya sebagai pengajar menjadi alasan utamanya meneruskan perkuliahan magisternya. Bagi Favian, baik guru atau dosen, keduanya merupakan pekerjaan yang bisa menjadi ladang untuk memanen kebermanfaatan.
“Tujuan saya S2 itu untuk mewujudkan mimpi saya menjadi pendidik, yaitu dosen karena menurut saya pekerjaan yang ladang amal jariahnya besar adalah guru atau dosen melalui berbagi ilmu yang bermanfaat,” jelasnya.
Ia juga berpandangan bahwa jumlah lulusan sarjana yang terlalu besar masih belum sebanding dengan jumlah lulusannya. Dengan demikian, setiap orang harus memiliki nilai lebih agar memiliki keunggulan daripada yang lainnya. Baginya, S2 menjadi salah satu jalan yang menurutnya bisa memberi nilai tambah pada seseorang.
Menurut Favian, di Surabaya saja saat ini banyak universitas negeri maupun swasta yang membutuhkan tenaga pendidik loyal dan berdedikasi tinggi. Ia mengungkapkan jika peluang menjadi dosen ini masih sangat besar mengingat kompetitornya tidak terlalu banyak dengan jumlah lowongan yang sebanding.
Kendati demikian, Favian juga sadar bahwa tidak semua orang bisa melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang yang lebih lanjut karena terkendala. Hanya saja, ia sangat meyakini bahwa kesempatan untuk melanjutkan pendidikan masih terbuka lebar mengingat banyaknya beasiswa yang tersedia.
“Apabila kesulitan terkait biaya, saat ini sudah banyak beasiswa yang bisa membantu biaya pendidikan mahasiswa yang berniat melanjutkan S2,” ujar Favian.
Prinsipnya, kita semua, termasuk dirinya, sebisa mungkin kita harus melakukan yang terbaik dan kemudian Allah-lah yang nanti akan menentukan hasilnya. Ia mengatakan, “Menurut saya, orang hidup di dunia ini hanya bisa menjalankan semaksimal mungkin, tetapi tidak bisa mengatur Allah untuk menuruti semua keinginan kita.”
Penulis: Muhammad Badrul Anwar
Editor: Nuri Hermawan
BACA JUGA: Jalani Skripsi Bareng Studi Independen
