Universitas Airlangga Official Website

Membuat Software Kreatif untuk Menghadapi Persaingan Dunia Usaha

Foto by Glints

Dunia usaha seringkali memiliki tingkat kompetensi yang tinggi. Salah satu cara untuk memenangkan kompetensi tersebut adalah dengan menggunakan kreatifitas, contohnya dengan membuat produk yang berbeda dengan produk sejenis yang ada dipasaran. Dalam dunia software pun kompetensinya begitu ketat. Dalam satu jenis software saja, misalnya chatting, ada berbagai macam aplikasi yang tersedia. Lalu bagaimana membuat software kita dilirik oleh orang lain?

Salah satu cara membuat orang lain melirik software kita adalah dengan membuat software kita berbeda. Software yang berbeda bisa didapatkan dengan menambahkan kreatifitas. Software yang kreatif beserta pengembangannya telah dipelajari sejak lama dalam bahasa deskripsi, yaitu teknik yang digunakan untuk memunculkan kreativitas dan kondisi pengujian kreativitasnya disederhanakan hanya dalam bentuk deskripsi saja. Software yang kreatif dapat dikatakan sebagai software dengan komponen yang baru, berguna dan menakjubkan, dimana salah satu komponen software tersebut adalah fitur. Dalam perkembangannya, kesulitan yang dihadapi adalah sifat alami kreatifitas yang subyektif, yaitu sesuatu bisa dianggap kreatif oleh seseorang tapi tidak kreatif oleh orang lain.

Kreatifitas dapat dikembangkan setidaknya menggunakan 3 teknik, yaitu eksplorasi, kombinasi, dan transformasi. Teknik eksplorasi menemukan kreatifitas dengan mencari analogi (persamaan) dari subyek atau hal yang berbeda. Teknik kombinasi menggabungkan dua atau lebih konsep dari berbagai keilmuan untuk membuat sesuatu yang baru. Teknik transformasi mencoba menemukan hal yang baru dengan menghilangkan batasan-batasan yang ada. Salah satu contoh menemukan kreatifitas dengan teknik eksplorasi adalah dengan membandingkan cara otentifikasi di smartphone dengan membuka kunci mobil dengan mekanisme keyless entri, jika mekanisme keyless ini diterapkan di smartphone, maka dapat memunculkan hal yang berbeda (kreatifitas). Untuk membuat kretifitas pada sebuat software, teknik-teknik tesebut memerlukan beberapa tahapan dan persiapan. Terutama yaitu menyiapkan basis data berisi kumpulan fitur-fitur aplikasi dari berbagai macam domain.

Disisi lain, arsitektur software berbasis layanan atau Service-Oriented Architecture (SOA) menyediakan banyak fitur-fitur beserta deskripsinya yang dapat diadopsi untuk membantu pengembangan software kreatif. SOA memungkinkan membuat aplikasi dengan merangkai fitur-fitur yang sudah tersedia secara online, seperti Google Map, pembayaran menggunakan kartu kredit, dll. Salah satu cara membuat software kreatif menggunakan SOA adalah dengan mengembangkan desain software menggunakan alur kerja (business process) untuk merangkai fitur-fitur softwarenya, lalu memodifikasi diagram alur kerja tersebut menggunakan Artificial Intelligence (AI) dan ketiga teknik kreatifitas diatas untuk memasukkan komponen kreativitas ke dalam fitur-fitur yang dirangkai dalam diagram tersebut. Komponen kreatif tersebut dapat dimodifikasi berdasarkan hasil validasi correctness atau tingkat kreatifitasnya.

Penulis: Faisal Fahmi, S.Pd., M.Sc.

Link Jurnal: A Research Agenda for Constructing an Environment to Help Develop a Creative Software