UNAIR NEWS – Airlangga Education Expo (AEE) 2025 menghadirkan sesi informatif dari beberapa fakultas di Universitas Airlangga (UNAIR). Antara lain Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), Fakultas Psikologi (FPsi), Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran, dan Ilmu Alam (FIKKIA) UNAIR Banyuwangi, serta Fakultas Vokasi.
Pemaparan materi pada hari kedua, Sabtu (8/2/2025) dibawakan oleh dekan dari masing-masing fakultas. Sesi informatif yang terlaksana di Gedung Airlangga Convention Center (ACC) Kampus MERR-C UNAIR itu bertujuan memberikan wawasan mendalam bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di UNAIR.
Fasilitas Unggul untuk Calon Dokter Gigi Masa Depan
Sesi pertama dimulai dengan pemaparan dari FKG oleh Dekan FKG UNAIR yaitu Prof Dr Muhammad Lutfi drg MKes PBO. “Di FKG, kami memiliki program akademik yang berkualitas. Di mana mahasiswa harus menyelesaikan 144 SKS sebelum melanjutkan ke program profesi untuk mendapatkan gelar Dokter Gigi (DRG),” jelas Prof Lutfi.
![Pemaparan materi dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) yang diwakilkan oleh Dekan FKG UNAIR yaitu Prof Dr Muhammad Lutfi drg MKes PBO dan ditutup dengan pemberian souvenir pada peserta yang mengikuti sesi tanya jawab (Foto: PKIP UNAIR)](https://unair.ac.id/wp-content/uploads/2025/02/Mengenal-Lebih-Dekat-FKG-FPsi-FIKKIA-dan-FV-di-Airlangga-Education-Expo-1024x681.webp)
FKG UNAIR juga aktif dalam berbagai program kemahasiswaan, mulai dari Scientific Community Club (SCC), seni budaya, hingga olahraga. “Kami ingin mahasiswa kami berkembang tidak hanya dalam akademik, tetapi juga dalam organisasi dan kreativitas,” tambahnya. Selain itu, FKG UNAIR juga menawarkan program International Undergraduate Program (IUP) bagi mahasiswa yang ingin mendapatkan pengalaman akademik bertaraf internasional.
Belajar Psikologi dengan Akreditasi Internasional
Berikutnya pemaparan dari Fakultas Psikologi UNAIR oleh Dekan Fakultas Psikologi, Prof Dr Suryanto MSi. Ia memaparkan bahwa Fakultas Psikologi UNAIR telah meraih peringkat kedua di Indonesia dan peringkat 950 di dunia berdasarkan SCImago Institution Rankings (SIR).
“Keunggulan kami tak hanya di peringkat, tetapi juga dalam akreditasi internasional dari AUN-QA dan FIBAA serta kerja sama dengan universitas ternama seperti Queensland University of Technology, Leeds University, dan Curtin University,” papar Prof Suryanto dalam Airlangga Education Expo kedelapan itu.
Ia juga menyoroti pentingnya program IUP di Psikologi UNAIR. “Melalui IUP, mahasiswa dapat menempuh studi double degree selama dua tahun di UNAIR dan dua tahun di universitas mitra, sehingga mendapatkan dua ijazah,” jelasnya. Lebih lanjut, Prof Suryanto menekankan bahwa lulusan Psikologi UNAIR memiliki banyak peluang karir, termasuk sebagai konsultan psikologi, asisten psikolog, peneliti, dan psikoedukator.
Pendidikan Berkualitas di UNAIR Cabang Banyuwangi
Berdiri pada tahun 2014, FIKKIA UNAIR Banyuwangi berkembang pesat dengan berbagai program studi unggulan. “Kami memiliki program S1 Kedokteran Hewan dan Program Profesi Kedokteran Hewan yang difasilitasi dengan rumah sakit hewan di Banyuwangi. Kami juga memiliki S1 Kesehatan Masyarakat dan S1 Akuakultur yang telah terakreditasi UNGGUL,” ungkap Prof Dr Soetojo dr Sp U(K) dalam materi pemaparannya.
Prof Soetojo menambahkan bahwa FIKKIA Banyuwangi memiliki tiga kampus, yaitu Kampus Giri, Kampus Mojo, dan Kampus Sobo. Ketiganya lengkap dengan berbagai laboratorium. “Kami memastikan bahwa kualitas pembelajaran di Banyuwangi setara dengan yang ada di Surabaya,” tegasnya.
Pendidikan Terapan Menjawab Tantangan Masa Depan
Terakhir, sesi informatif ditutup dengan pemaparan dari Dekan Fakultas Vokasi UNAIR yaitu Prof Dr Anwar Ma’ruf drh MKes. Ia menyebutkan bahwa pendidikan terapan di vokasi tidak hanya diperuntukkan untuk siswa dari SMK saja. “Pendidikan vokasi bukan hanya untuk lulusan SMK, tetapi juga untuk lulusan SMA dan MA sederajat. Tidak ada yang membedakan selain nilai tes dari para calon pendaftar,” tegas Prof Anwar.
Kini, Fakultas Vokasi UNAIR telah memiliki 19 program studi yang terbagi dalam tiga departemen, yaitu kesehatan, bisnis, dan teknik. Prof Anwar juga menambahkan bahwa lulusan Fakultas Vokasi UNAIR tidak hanya memperoleh gelar diploma tiga (D3), tetapi juga sarjana terapan (D4).
“Kami membuka kesempatan bagi lulusan D4 untuk melanjutkan ke magister terapan dan bahkan doktor terapan. Dengan konsep pembelajaran berbasis praktik, lulusan Fakultas Vokasi UNAIR siap terjun langsung ke dunia industri,” pungkasnya.
Penulis: Adinda Aulia Pratiwi
Editor: Yulia Rohmawati