Universitas Airlangga Official Website

Menilai Kinerja Bank dalam Praktik dan Program Keberlanjutan di Masa Pandemi COVID-19

Ilustrasi Bank (foto: future skill)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji kinerja bank berkelanjutan di sektor perbankan Indonesia selama pandemi COVID-19 tahun 2020 dan 2021. Studi ini berfokus pada evaluasi kinerja perbankan berkelanjutan pada bank-bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data sekunder bersumber dari situs resmi bank, termasuk keberlanjutan dan laporan tahunan, digunakan untuk analisis. Analisis kuantitatif dilakukan melalui konten dan statistik analisis. Penilaian kinerja berkelanjutan berpedoman pada kerangka yang disediakan oleh Jasa Keuangan Otoritas dan Inisiatif Pelaporan Global. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nyata dalam kinerja perbankan berkelanjutan antara tahun 2020 dan 2021. Variasi ini menunjukkan adanya kesenjangan kinerja perbankan yang diukur dengan Indeks Perbankan Berkelanjutan (SBI) antar transisi jangka waktu penerapan peta jalan OJK yang kedua pada tahun 2020 dan setelah penerapan peta jalan OJK yang kedua Roadmap OJK Tahun 2021.

Hadirnya Roadmap Keuangan Berkelanjutan Otoritas Jasa Keuangan Tahap II menjelaskan lebih lanjut target kinerja perbankan berkelanjutan. Selain itu, penyelarasan prinsip keuangan berkelanjutan dengan pemulihan ekonomi pasca pandemi memberikan peluang untuk membangun kembali perekonomian yang berkelanjutan serta peluang bagi sektor perbankan untuk mempercepat penerapan keuangan berkelanjutan. Keterbatasan penelitian ini meliputi ketergantungan pada data sekunder, beserta datanya dikumpulkan terbatas pada tahun 2020-2021, dan ruang lingkupnya terbatas pada bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Meskipun demikian, temuan ini menunjukkan bahwa kerangka peraturan yang mendorong keberlanjutan dapat meningkatkan kesadaran bank terhadap pengungkapan dan implementasi, sehingga meningkatkan kinerja perbankan yang berkelanjutan.

Selain itu, penyelarasan prinsip keberlanjutan dengan pemulihan ekonomi pasca pandemi memberikan peluang untuk melakukan pengembangan perekonomian yang tangguh. Studi ini bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman tentang praktik perbankan berkelanjutan selama masa krisis, menyoroti pentingnya langkah-langkah regulasi dan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam pembentukannya tanggapan dan kinerja bank dalam konteks Indonesia. Selain itu, penelitian ini mengembangkan kerangka kerja untuk menilai kinerja perbankan berkelanjutan dengan menjabarkan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pedoman GRI untuk sektor perbankan di Indonesia. Namun, praktik dan program keberlanjutan di bank sangat bergantung pada faktor regional, tingkat perkembangan sosial ekonomi, preferensi konsumen, dan peraturan lingkungan. Oleh karena itu, penelitian selanjutnya mungkin akan menyesuaikan kerangka tersebut dengan kondisi masing-masing negara.

Penulis: Elva Farihah, S.E., M.SM.

Penelitian ini terbit pada GLOBAL BUSINESS & FINANCE REVIEW, Volume. 29 Issue. 6 (JULY 2024), 31-46 pISSN 1088-6931 / eISSN 2384-1648, https://doi.org/10.17549/gbfr.2024.29.6.31

Baca juga: Mengoptimalkan Manajemen Hotel Y dengan Teknik Peramalan Lanjutan