Universitas Airlangga Official Website

Menilik Hubungan Antara Keluarga Berencana dan Penurunan Fertilitas di Asia Tenggara

Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi dan memahami sejauh mana dan jenis bukti yang ada mengenai penurunan fertilitas dan hubungannya dengan Keluarga Berencana (KB) di Asia Tenggara. Desain Tinjauan cakupan, mengikuti prinsip-prinsip metodologis yang dikembangkan oleh Arksey dan O’Malley dan Item Pelaporan yang Disukai untuk Tinjauan Sistematis dan ekstensi Meta-Analisis untuk Tinjauan Cakupan pedoman untuk pelaporan. Sumber data Kami mencari PubMed/MEDLINE, ProQuest, EBSCO, Scopus, Web of Science, Google Cendekia, dan daftar referensi artikel yang relevan antara 1 Januari 2012 dan 31 Desember 2022. Hanya artikel akses terbuka dalam bahasa Inggris yang dipertimbangkan.

Pemilihan studi Untuk inklusi, studi observasional dipilih berdasarkan artikel asli yang menyelidiki penggunaan kontrasepsi oral pada wanita berusia 15-49 tahun dan hubungannya dengan penurunan kesuburan di negara-negara Asia Tenggara. Ekstraksi dan analisis data Dua orang pengulas menyaring catatan secara independen untuk kelayakan dan mengekstrak semua data. Rincian spesifik dari penelitian, termasuk data tentang penulis, tahun publikasi, pengaturan, desain penelitian, maksud/tujuan penelitian, intervensi spesifik, hasil dan temuan utama, dilaporkan.

Hasil penelitian peneliti mendapatkan 615 artikel dan mempertahankan 12 artikel yang termasuk dalam analisis. Dari jumlah tersebut, 11 merupakan studi kuantitatif dan 1 studi kualitatif. Strategi FP yang sering dilaporkan adalah penggunaan kontrasepsi. FP tidak hanya memungkinkan wanita untuk mengontrol kelahiran mereka dengan mengatur jarak dan membatasi kehamilan mereka, tetapi juga menunda persalinan pertama mereka dengan menggunakan metode kontrasepsi.

Penulis: Muthmainnah, S.KM., M.Kes.

Detail tulisan ini dapat dilihat di: Link Artikel : https://bmjopen.bmj.com/content/14/6/e083241