Universitas Airlangga Official Website

Menjaga Eksistensi Bahasa Daerah Melalui Teknologi: Mengembangkan Sastra Digital Jawa

Teknologi dapat dimanfaatkan untuk melestarikan dan memajukan bahasa daerah, khususnya bahasa Jawa di Jawa Timur, Indonesia. Sastra digital dapat menjadi alat yang efektif untuk menarik dan memotivasi generasi muda agar menggunakan bahasa Jawa dalam komunikasi sehari-hari, yang pada akhirnya dapat membantu menyelamatkan bahasa tersebut dari kepunahan. Artikel ini berfokus pada pengembangan sastra digital bahasa Jawa untuk menjaga eksistensi bahasa Jawa di Jawa Timur, Indonesia. Peneliti menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan (R&D) untuk mengembangkan sastra Jawa Digital, dengan melibatkan 40 remaja berusia antara 14 hingga 19 tahun sebagai subjek penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sastra digital Jawa yang dapat menarik dan memotivasi generasi muda untuk menggunakan bahasa Jawa dalam komunikasi sehari-hari dan berkontribusi dalam menyelamatkan eksistensi bahasa Jawa.

Peneliti menggunakan pendekatan lima tahap untuk mengembangkan sastra digital Jawa: menganalisis, merancang, mengembangkan, menerapkan, dan mengevaluasi. Dalam menganalisis, peneliti menganalisis fenomena-fenomena yang terjadi pada masyarakat Jawa yang menjadi alasan utama dilakukannya pengembangan produk. Dalam perancangan, peneliti merencanakan konstruksi literatur digital. Dalam pengembangannya, peneliti menggunakan perangkat lunak seperti AutoPlay Media Studio versi 7.5, PowerPoint, video, dan suara untuk mengkonstruksi literatur digital Jawa. Dalam pelaksanaannya, peneliti melakukan uji coba produk dengan cara menyampaikan literatur digital bahasa jawa kepada peserta dan memperoleh saran dari ahli sebagai revisi utama pertama. Dalam melakukan evaluasi, peneliti mengevaluasi produk untuk memastikan kesesuaiannya bagi partisipan dan memperoleh masukan melalui kuesioner, penilaian skala likert, serta tabel opini dan rekomendasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sastra digital bahasa Jawa mengembangkan semangat dan ketertarikan peserta untuk menggunakan bahasa Jawa dalam komunikasi sehari-hari. Keterlibatan sastra tekstual dan nontekstual juga menambah minat mereka untuk mempelajari bahasa Jawa. Sastra digital bahasa Jawa mengembangkan semangat dan ketertarikan peserta untuk menggunakan bahasa Jawa dalam komunikasi sehari-hari. Keterlibatan sastra tekstual dan nontekstual juga menambah minat mereka untuk mempelajari bahasa Jawa, dan dapat dijadikan bahan pelengkap pembelajaran bahasa Jawa dan turut serta dalam menyelamatkan eksistensi bahasa Jawa.


Temuan spesifik penelitian ini menunjukkan bahwa (1) sastra digital bahasa Jawa mengembangkan semangat dan ketertarikan peserta untuk menggunakan bahasa Jawa dalam komunikasi sehari-hari, (2) keterlibatan literatur tekstual dan non tekstual menambah minat peserta mempelajari bahasa Jawa, (3) sastra digital bahasa Jawa layak dijadikan bahan pelengkap belajar bahasa Jawa, (4) sastra digital yang berkembang turut menyelamatkan eksistensi bahasa Jawa. Teknologi dapat menjadi alat yang efektif dalam melestarikan dan mempromosikan bahasa daerah, khususnya bahasa Jawa, dengan menciptakan literatur digital yang menarik dan memotivasi generasi muda untuk menggunakan dan mempelajari bahasa tersebut.

Nama Penulis: Nadya Afdholy, Nur Hidayat

Link Jurnal: https://ijmmu.com/index.php/ijmmu/article/viewFile/5198/4476