Universitas Airlangga Official Website

Mungkinkah Robot Sehebat di Film The Creator Dibuat?

The Creator (source: IMDb)

Film The Creator (2023) menghadirkan kisah fiksi ilmiah yang menegangkan tentang masa depan di mana perang antara manusia dan AI telah berkecamuk selama bertahun-tahun.  Di tengah kekacauan ini, seorang mantan agen pasukan khusus direkrut untuk memburu dan membunuh pencipta AI yang berbahaya. Pencipta itu diyakini memiliki senjata yang dapat mengakhiri umat manusia.

Masa depan di mana perang antara manusia dan AI telah berlangsung selama bertahun-tahun. Joshua Taylor, mantan agen pasukan khusus yang dilanda kesedihan atas kematian istrinya. Memburu dan membunuh pencipta AI yang berbahaya, yang diyakini memiliki senjata yang dapat memusnahkan umat manusia. Tidak hanya menghadapi robot canggih. Joshua juga harus mengungkap rahasia kelam tentang masa lalunya dan membuat pilihan sulit yang akan menentukan nasib umat manusia.

Film ini memadukan aksi yang mendebarkan dengan pertanyaan filosofis yang mendalam tentang sifat kecerdasan, kesadaran, dan masa depan umat manusia.  “The Creator” menjadi tontonan yang menarik bagi para penggemar fiksi ilmiah, teknologi, dan drama aksi. Film ini memunculkan pertanyaan menarik Apakah robot sehebat yang ada di dalam film ini dapat diciptakan dalam waktu yang dekat?

Jawabannya ya mungkin saja, tapi tidak dalam waktu yang dekat. Pertumbuhan pesat teknologi robotika dan AI telah dicapai dalam beberapa dekade terakhir, dengan prestasi luar biasa dibuat di berbagai sektor. Meski begitu, masih ada banyak rintangan yang harus diatasi sebelum robot dapat mencapai level kecanggihan sebagaimana yang ditampilkan dalam film “The Creator”.

  • Kecerdasan Buatan: Saat ini, sistem AI masih mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas yang memerlukan pemikiran logis dan kemampuan adaptasi layaknya manusia. Robot di film “The Creator” memiliki kemampuan untuk memahami emosi manusia, merasakan dari pengalaman, dan mengambil keputusan kompleks. Teknologi AI saat ini masih belum mampu mencapai kemampuan tersebut.
  • Keterampilan Motorik: Dalam film “The Creator,” robot memiliki kemampuan gerak yang halus dan akurat, mirip dengan manusia. Menjadikan robot mampu meniru gerakan manusia secara sempurna masih menjadi sebuah tantangan yang besar.
  • Sumber Daya: Pengembangan robot canggih memerlukan investasi besar baik secara finansial maupun waktu. Hanya perusahaan besar dan lembaga penelitian yang memiliki kemampuan sumber daya untuk melakukan penelitian dan pengembangan di bidang ini.

Walaupun terdapat tantangan, terdapat juga beberapa faktor yang mendorong kemajuan dalam bidang robotika dan kecerdasan buatan, seperti Perkembangan Komputasi yang Semakin Kuat: Hal ini memungkinkan pembuatan algoritma AI yang lebih kompleks dan canggih. Ketersediaan Data yang Besar: Ketersediaan data yang besar memungkinkan pengembangan sistem AI yang dapat belajar dan beradaptasi dengan lebih baik. Peningkatan Investasi: Pemerintah dan sektor swasta semakin mengalokasikan dana untuk penelitian dan pengembangan di bidang robotika dan AI.

Diperkirakan bahwa perkembangan di bidang robotika dan kecerdasan buatan akan terus berlangsung dalam beberapa tahun mendatang. Dalam beberapa dekade ke depan, robot mungkin akan sehebat seperti yang ditampilkan dalam film “The Creator”.

Meskipun belum ada robot yang canggih seperti robot di film “The Creator”, tapi ada beberapa robot yang mendekati beberapa kemampuannya. Berikut beberapa contohnya:

  • Atlas: Robot humanoid yang dikembangkan oleh Boston Dynamics ini memiliki kemampuan bergerak yang sangat canggih dan dapat melakukan berbagai gerakan akrobatik.
  • Gemini : Model bahasa AI yang dikembangkan oleh Google ini mampu menghasilkan teks yang realistis dan koheren, menerjemahkan bahasa, dan menjawab pertanyaan dengan cara yang informatif.
  • Sophia: Robot humanoid yang dikembangkan oleh Hanson Robotics ini terkenal dengan kemampuannya untuk meniru ekspresi wajah manusia dan berinteraksi dengan orang secara alami.

Jadi mungkin-mungkin saja jika robot sehebat di film “The Creator” dapat dibuat dalam waktu dekat. Namun, masih banyak tantangan yang perlu diatasi sebelum hal ini dapat menjadi kenyataan. Penting untuk terus berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan robotika dan AI, dan untuk mempertimbangkan implikasi etika dan sosial dari teknologi ini dengan cermat.

Penulis: Akiqotus Syahriyah (Mahasiswa S1 Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan – Universitas Airlangga)

Baca Juga: Penyempurnaan Polymer Polybag dengan Bahan Biodegradable