Universitas Airlangga Official Website

Nanomaterial MXenes Difabrikasi dengan Metode Teknologi Hijau

Foto by Republika id

Nanomaterial MXenes merupakan material yang baru-baru ini banyak dikembangkan karena memiliki sifat dan karakteristik yang sangat beragam, sehingga dapat diaplikasikan ke dalam berbagai aplikasi, mulai dari biomedis, elektronik, bahkan untuk remidiasi lingkungan. Namun demikian, fabrikasi MXenes masih relatif sulit dan membutuhkan penangan ekstra untuk mengantisipasi zat-zat beracun yang digunakan selama proses fabrikasi. Salah satu yang bisa di upayakan adalah metode sintesis hijau, atau green synthesis. Metode ini sangat aman untuk digunakan untuk menghasilkan MXenes yang lebih biocompatible. Metode ini juga sangat murah dibandingkan metode konvensional kimia yang digunakan untuk mensintesis MXenes.

green synthesis memiliki beberapa katagori. Seperti green synthesis berbasis metode biologi menggunakan bahan-bahan alam organik, seperti ekstrak tanaman, bakteri, dan beberapa protein yang disebut exfoliation agent. Agen yang terbuat bahan biologi ini relatif lebih aman dan tidak beracun daripada agen kimia untuk mensintesis MXenes. Metode fisika juga dapat dilakukan untuk menghasilkan nanomaterial MXenes yang tidak beracun karena dapat meminimalisir penggunaan bahan kimia beracun yang sering digunakan untuk mensintesis MXenes. MXenes yang lebih biocompatible kemudian akan sangat cocok untuk digunakan dalam aplikasi biomedis karena kandungan racun didalamnya yang sangat minim.  

Green synthesis yang digunakan untuk mensintesis MXenes sangat penting untuk dikembangkan, selain dapat meminimalisir tingkat racun selama proses sintesis dan juga hasil akhir MXenes, green synthesis juga relative lebih murah, sehingga dapat membantu komerisialisasi MXenes didalam berbagai aplikasi.

Penulis: Tahta Amrillah, Ph.D

Link Jurnal: https://www.mdpi.com/2079-4991/12/23/4280