Gelombang radar merupakan gelombang elektromagnetik yang biasa digunakan dalam bidang telekomunikasi. Gelombang radar juga digunakan sebagai alat ukur jarak, di mana sistem radar bekerja dengan cara mengirimkan gelombang elektromagnetik ke sasaran, yang kemudian diproses oleh gelombang pantul dan memberikan jarak objek yang diukur dari sumbernya. Teknologi gelombang radar sering digunakan untuk mendeteksi pesawat komersial maupun pesawat tempur. Disisi lain, para peneliti juga telah mengembangkan teknologi berupa material canggih yang dapat menghilangkan gelombang radar. Misalnya, pelapisan pesawat militer dengan material penyerap gelombang radar yang sangat penting untuk membuat pesawat tempur tersebut memiliki kemampuan tidak terdeteksi oleh radar musuh. Dalam hal ini, sektor militer berinovasi membuat pesawat militer yang tidak terdeteksi radar menggunakan radar-absorbing material (RAM) yang di lapiskan pada pesawat tempur.

Sudah teradapat banyak pengembangan RAM telah dilakukan. Misalkan, nanokomposit ZnFe₂O₄/PANI/rGO berbasis limbah tempurung kelapa yang disintesis melalui proses polimerisasi. ZnFe₂O₄ sebagai material RAM yang juga terbuat dari bahan dasar pasir besi. Nanokomposit ZnFe₂O₄/PANI/rGO membentuk beberapa fase: fase kristal yang berasal dari ZnFe₂O₄ dengan struktur spinel kubik, fase semikristal dari PANI, dan fase amorf dari rGO. Peningkatan kandungan ZnFe₂O₄ dalam nanokomposit ZnFe₂O₄/PANI/rGO menunjukkan peningkatan derajat kristalinitas dari 4,2% menjadi 14,2%. Morfologi nanokomposit ZnFe₂O₄/PANI/rGO di pengaruhi banyak oleh morfologi PANI yang terdistribusi pada nanopartikel ZnFe₂O₄, yang kemudian menempel pada rGO sebagai matriks. Dalam hal sifat magnetik, nanokomposit ZnFe₂O₄/PANI/rGO menunjukkan superparamagnetisme, yang dikonfirmasi oleh Nilai koersivitas berkisar antara 9,2 sampai dengan 124,4 Oe. Seiring dengan peningkatan kandungan ZnFe₄, nilai magnetisasi saturasi nanokomposit ZnFe₂O₄/PANI/rGO semakin meningkat dari 0,13 sampai dengan 2,80 emu⋅g. Semakin besar kandungan ZnFe₂O₄ and /rGO, serapan radar oleh nanokomposit ZnFe₂O₄/PANI/rGO semakin dominan. Nilai serapan gelombang radar yang dicapai sebesar 39,8 dB pada frekuensi 7,6 GHz untuk ketebalan lapisan setebal 5 mm.

Karakteristik nanokomposit ZnFe₂O₄/PANI/rGO yang terbuat dari limbah batok kelapa dan pasir besi sangat cocok untuk digunakan sebagai bahan pelapis pesawat antiradar. Harga yang murah dan ketersediaan bahan dasar yang melimpah mendukung terealisasinya sistem alutsista atau alat utama sistem senjata, termasuk pesawat tempur yang canggih untuk mendukung keamanan negara.

Penulis: Tahta Amrillah, S.Si., M.Sc., Ph.D.

Link: https://scholar.unair.ac.id/en/publications/coconut-shell-waste-based-znfesub2subosub4subpanirgo-nanohybrid-c/fingerprints/

Baca juga: Sensor Kolorimetri Berbasis Nobel Metal Nanopartikel untuk Mendeteksi Keamanan Makanan